Pamer Momen Lulus SMA, Hokky Caraka: Mengorbankan Bukan Meninggalkan

Gol.bolatimes.com - Striker Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka, dinyatakan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia pun tampak semringah dan berbahagia.

Hokky Caraka merampungkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Ia membagikan momen kelulusan lewat akun Instagram pribadinya, Sabtu (6/5/2023).

Dalam unggahannya, pemain PSS Sleman itu membagikan tiga foto dirinya usai dinyatakan lulus. Ada foto dirinya tersenyum memakai jas dan selempang kelulusan sambil memegang buket bunga.

Baca Juga: Fajar Fathur Rahman Jadi Top Skor Sementara SEA Games 2023, Indra Sjafri Beri Wejangan

"Mengorbankan bukan meninggalkan. Happy Graduation Hokky," tulisnya sebagai narasi postingan.

Unggahan itupun mengundang reaksi dari pengguna media sosial. Salah satunya, Ivar Jenner yang kini sedang menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.

Ivar Jenner merespons kelulusan Hokky Carakan dengan emoji tepuk tangan, tanpa kata-kata panjang atau ucapan.

Baca Juga: SEA Games 2023: Ingin Hadapi Kamboja Lagi di Final, Harapan Pelatih Timnas Voli Indonesia Terkabul

Sementara netizen ramai memberikan beragam komentar. Terlebih, sebelumnya Hokky Caraka sempat mengaku rela meninggalkan sekolah demi membela Timnas Indonesia di tengah ramainya pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Kala itu, Hokky Caraka menjadi bulan-bulanan netizen karena dinilai mengesampingkan pendidikan untuk jadi pemain bola. Ia sampai dibanding-badingkan dengan pemain lain yang tetap menomorsatukan pendidikan.

"Kan kita ninggalin sekolah demi Garuda di Dada. Saya sendiri udah ninggalin sekolah tiga tahun demi Indonesia. Kalau ini di-banned saya nggak punya ilmu apa-apa," kata jebolan Garuda Select tersebut.

Baca Juga: Prediksi Harga Tiket Andai Duel Timnas Indonesia vs Argentina Jadi Digelar, Tembus Jutaan Rupiah?

"Nggak punya bekal untuk menjadi profesi apa. Soalnya kita tiga tahun cuma ngerjain tugas terus, nggak tahu gimana isinya pembelajaran. Ya itulah, pengorbanan," sambungnya.