Gol.bolatimes.com - Dua gadis Kamboja, Phyadeth Rotha dan Reth Malita tenar di kalangan netizen tanah air. Hal itu karena keduanya menjadi pembawa baki ketika timnas Indonesia U-22 mendapatkan medali emas di SEA Games 2023.
Ketenaran Phyadeth Rotha dan Reth Malita karena keduanya punya paras cantik. Bukan hanya itu, mereka disorot karena terlibat momen dengan dua pemain timnas Indonesia U-22, Marselino Ferdinan serta Pratama Arhan.
Rotha merupakan gadis yang sempat disapa Marselino Ferdinan saat penyerahan medali. Sedangkan Malita bak takjub karena memperhatikan Pratama Arhan.
Setelah itu, video dua gadis Kamboja ini viral di media sosial. Tak sedikit pula netizen Indonesia yang mengikutinya di Instagram.
Menariknya Rotha dan Malita punya persamaan. Mereka tiba-tiba menggandrungi lagu Jawa dari Indonesia. Hal itu diketahui di Instagramnya masing-masing.
Momen itu terjadi ketika Rotha menjawab pertanyaan netizen. Nah, ia ternyata menyetel lagu Jawa yang dinyanyikan oleh artis Indonesia, Happy Asmara.
Baca Juga: Reaksi Menohok Erick Thohir Disinggung Biaya yang Dikeluarkan PSSI untuk Datangkan Argentina
Lagu tersebut berjudul "Nemen". Ia pun terlihat menikmati lagu dengan santai. Bahkan ia sempat mengucapkan kalimat yang sering dilontarkan orang-orang Jawa.
"Gak Bahaya Ta," ujarnya dalam live Instagram.
Sedangkan Malita memutar lagu Jogja Hiphop Foundation berjudul 'Cintamu Sepahit Topi Miring'. Ia tampak menikmati alunan lagu tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Sosok Kunci di Balik Kesuksesan Datangkan Timnas Argentina di Indonesia
"Saya bernyanyi part favoritku, tapi saya tidak tahu arti liriknya," tulisnya.
Malita bahkan mengakui dirinya suka dengan lagu tersebut, meski tidak tahu arti lirik. Namun, ia bisa mengikuti beberapa bait dalam lantunan lagu itu.