Rauhanda Riyantama
Aksi Ilija Spasojevic saat Timnas Indonesia kalahkan Kamboja 2-1 di Piala AFF 2022. (PSSI)

Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia membuka Piala AFF 2022 dengan kemenangan tipis atas Kamboja, bahkan bisa dikatakan skuad asuhan Shin Tae-yong susah payah untuk bisa menang.

Skor 2-1 menutup laga perdana timnas Indonesia di babak penyisihan grup Piala AFF 2022, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sumbang dua gol kemenangan.

Sementara satu gol kejutan Kamboja tercipta lewat aksi heroik Sareth Krya yang memaksa Nadeo Argawinata memungut bola dari dalam jala gawangnya.

Baca Juga:
Tak Suportif, Momen Pemain Malaysia Ejek Penendang Myanmar yang Gagal Eksekusi Penalti

Hasil pertandingan ini cukup mengejutkan, mengingat laga digelar di markas kebanggaan skuad Garuda, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Menjadi pertanyaan besar mengapa Indonesia hanya mampu mencetak dua gol di kandang sendiri melawan tim sekelas Kamboja.

Setidaknya ada beberapa faktor yang memengaruhi hal tersebut terjadi, lantas apa saja? berikut di antaranya.

Baca Juga:
Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Libas Kamboja, Timnas Indonesia di Posisi Ketiga

1. Koordinasi Amburadul

Permainan timnas Indonesia belum 100 persen menyatu, para pemain masih terlihat canggung dalam mengambil keputusan.

Baik dalam penyerangan maupun bertahan, kondisi ini terjadi tepat setelah terciptanya gol balasan dari Sareth Krya.

Baca Juga:
5 Penampilan Timnas Indonesia yang Paling Banyak Cetak Gol di Piala AFF

2. Tanpa Arah Jelas

Gol balasan Kamboja menjadi bukti bagaimana visi dari para pemain Indonesia yang kurang, meskipun bermain di kandang sendiri.

Egy Maulana Vikri dkk seolah menyepelekan lawan, hingga berdampak pada arah dari serangan maupun situasi bertahan yang diinginkan tidak jelas.

Baca Juga:
Profil Mark Hartmann, Pemain Filipina yang Ingin Kalahkan Timnas Indonesia

3. Penyelesaian Sangat Buruk

Egy dan Witan sebenarnya memiliki kesempatan besar mencetak brace, bahkan dapat dikatakan 99 persen peluang yang didapat menjadi gol.

Namun penyelesaian yang buruk menjadi masalah besar, peluang tersebut lenyap dan skor yang seharusnya lebih dari 2 gol tak terwujud.

4. Kesalahan Dasar

Umpan datar dan lambung masih menjadi momok menakutkan pemain timnas Indonesia, tak jarang kehilangan bola akibart kecerobohan dalam mengumpan.

Hal ini sebenarnya sudah harus hilang, meskipun kesalahan dasar seperti masih sering ditunjukkan di laga melawan Kamboja.

Kontributor: Eko