Gol.bolatimes.com - Meski mampu memenangi laga perdana Piala AFF 2022 kontra Kamboja, Timnas Indonesia masih memiliki setidaknya tiga kekurangan. Apa saja itu?
Timnas Indonesia mampu membuka kampanyenya di Piala AFF 2022 dengan kemenangan kala menjamu Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (23/12).
Dalam duel tersebut, skuad Garuda berhasil mengalahkan tim berjuluk Angkor Warriors tersebut dengan skor tipis 2-1.
Sejak sepak mula, skuad arahan Shin Tae-yong mampu tampil dominan atas Kamboja dan berhasil mencetak gol cepat lewat Egy Maulana Vikri di menit ke-7.
Gol cepat itu kemudian dibalas oleh Kamboja delapan menit berselang lewat tandukan Sareth Kyra yang gagal dibendung kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata.
Setelah kedudukan imbang, Timnas Indonesia yang tampil menekan pun mendapat gol tambahan di menit ke-35 lewat Witan Sulaeman.
Skor itu pun bertahan hingga babak pertama dan babak kedua usai, meski tim Merah Putih mendapat sederet peluang emas untuk menambah keunggulan.
Di balik kemenangan ini, Timnas Indonesia ternyata masih memiliki banyak kekurangan yang harus segera dibenahi sebelum melakoni laga-laga selanjutnya di Piala AFF 2022.
Apa saja kekurangan Timnas Indonesia yang terlihat saat melawan Kamboja?
1. Finishing
Masalah penyelesaian akhir atau Finishing masih menghantui Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Hal ini kembali menjadi momok kala menghadapi Kamboja di laga perdana Piala AFF 2022.
Di laga tersebut, Timnas Indonesia tercatat melepaskan 19 tembakan dan hanya delapan saja yang On Target atau tepat sasaran.
Banyaknya tembakan ini juga dibarengi sederet peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol, entah itu karena buruknya Finishing ataupun penampilan apik kiper lawan, Keo Soksela.
2. Koordinasi di Lini Belakang
Lini belakang pun juga menjadi sorotan usai Kamboja mampu mencetak gol dengan mudah dan mendapat sederet peluang emas lewat serangan balik cepat.
Gol Kamboja di menit ke-15 lewat Sareth Kyra menjadi bukti kurangnya koordinasi di lini belakang Timnas Indonesia, di mana lawan mampu mengambil keuntungan dari lambatnya Fachruddin Aryanto dan Jordi Amat menutup ruang.
Mungkin buruknya koordinasi di lini belakang dikarenakan Fachruddin dan Jordi Amat baru berpasangan. Sehingga, Shin Tae-yong punya waktu untuk menambah Chemistry di antara keduanya.
3. Kondisi Fisik
Lagi-lagi kondisi fisik atau stamina menjadi PR besar bagi Shin Tae-yong. Apalagi setelah penampilan anak asuhnya di laga kontra Kamboja.
Di laga tersebut, Timnas Indonesia bermain ngotot. Hanya saja, memasuki 15 menit akhir, intensitas permainan skuad Garuda menurun meski telah melakukan pergantian pemain.
Bisa jadi, kondisi fisik yang tak mumpuni ini lahir karena kompetisi yang terhenti, sehingga fisik pemain pun mengalami penurunan drastis.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper