Gol.bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan pendapat jujurnya jelang menghadapi Brunei Darussalam di Piala AFF 2022, Senin (26/12/2022). Menurutnya skuad asuhan Mario Rivera adalah tim lemah, tapi juru taktik asal Korea Selatan ini tidak akan menganggap remeh.
Brunei Darussalam memang bisa dibilang tim terlemah di grup A Piala AFF 2022. Sebab, mereka harus melewati jalur playoff terlebih dahulu.
Ditambah dalam dua pertandingan di Piala AFF 2022, Brunei mengalami kekalahan telak. Tim Tebuan sudah kebobolan 10 gol dan baru mencetak sebiji gol.
Kini Brunei akan menghadapi lawan kuat lainnya, yakni timnas Indonesia. Jelang laga ini, Shin Tae-yong mengatakan bahwa skuad asuhan Mario Rivera memang lemah.
Kendati begitu, pelatih berusia 52 tahun ini tetap menaruh respek terhadap lawannya. Shin tae-yong pun akan menghadapi Brunei dengan kekuatan terbaik.
"Brunei bisa dianggap paling lemah, mereka ke Piala AFF melalui playoff. Tapi kita tetap menghargai Brunei dan bertanding dengan kekuatan terbaik," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Minggu (25/12/2022).
Baca Juga:
Masih Bertarung dengan Kankernya, Pele Rayakan Natal di Rumah Sakit
Bukan hanya itu, pemain timnas Indonesia Rachmat Irianto juga menegaskan tidak akan meremehkan lawannya. Menurut gelandang Persib Bandung itu, Brunei punya motivasi untuk mengalahkan timnas Indonesia.
"Pertandingan besok yang paling penting tidak meremehkan Brunei karena saya yakin Brunei punya motivasi melawan kami. Jadi kami harus bemain lebih baik dan menjalankan perintah coach Shin," ujar Irianto yang mendampingi Shin Tae-yong dalam konferensi pers.
Adapun timnas Indonesia sebelumnya berhasil mengalahkan Kamboja. Akan tetapi, kemenangan ini menjadi sorotan karena tim Merah Putih hanya unggul 2-1.
Baca Juga:
Pelatih Aston Villa Unai Emery Kecewa Berat dengan Emiliano Martinez, Meski Juarai Piala Dunia 2022
Timnas Indonesia dianggap kurang klinis untuk melakukan penyelesaian akhir, sehingga harus menang susah payah ketika melawan Kamboja di laga pertama Piala AFF 2022.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper