Gol.bolatimes.com - Sejumlah tim diprediksi akan tersingkir lebih cepat meski ase penyisihan grup Piala AFF 2022 belum berakhir. Sebab, tim-tim ini mengalami nasib yang tragis setelah menjadi bulan-bulanan para lawan.
Dari dua pertandingan, negara-negara selalu menelan kekalahan. Hasilnya, peluang mereka untuk merebut tiket ke fase berikutnya sangatlah tipis.
Karena itu, tim-tim yang mencatatkan performa buruk ini diprediksi akan angkat koper lebih cepat dari Piala AFF 2022. Peluang mereka untuk lolos sudah nyaris tertutup.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga tim yang diprediksi tersingkir lebih cepat dari persaingan Piala AFF 2022.
Di Grup A, satu-satunya kontestan yang sampai saat ini belum pernah meraih kemenangan ialah Brunei Darussalam.
Dari dua pertandingan awalnya, The Hornets selalu dipaksa takluk dari lawan-lawannya. Kekalahan pertama diraih saat dihajar Thailand lima gol tanpa balas.
Lalu, mereka kembali tak berkutik ketika bersua Filipina. Kali ini, The Hornets tumbang dengan skor 1-5.
Hasilnya, Brunei Darussalam harus tersungkur di dasar klasemen Grup A. Tanpa mengoleksi poin, Razimie Ramlli dan kolega mencatat selisih gol -9.
2. Laos
Timnas Laos diprediksi menjadi tim pertama yang akan tersingkir dari persaingan Grup B Piala AFF 2022 setelah melewati dua laga awal dengan hasil buruk.
Mereka secara beruntun menelan kekalahan, yakni melawan Vietnam (0-6) dan Malaysia (0-5). Dengan dua kekalahan ini, mereka harus puas berada di dasar klasemen sementara Grup B.
Pasalnya, Laos tak hanya gagal mengumpulkan poin, tetapi selisih golnya juga paling buruk di antara semua kontestan, yakni -11.
Dengan dua pertandingan yang masih tersisa, Laos diprediksi tak bisa meraih dua posisi teratas di Grup B pada akhir klasemen nanti.
3. Myanmar
Setelah Laos, kontestan di Grup B Piala AFF 2022 yang sudah gagal bersaing sejak fase-fase awal ialah Timnas Myanmar.
Pasalnya, Myanmar juga bernasib serupa, yakni menelan dua kekalahan beruntun pada dua laga awal. Mereka berturut-turut dihajar Malaysia (0-1) dan Singapura (2-3).
Dengan hasil ini, Myanmar berada di peringkat keempat klasemen Grup B. Mereka hanya unggul selisih gol dari Laos yang berada di dasar.
Myanmar juga akan kembali menghadapi ujian berat pada laga terakhirnya. Sebab, mereka harus meladeni perlawanan Vietnam yang jadi salah satu tim favorit di grup ini.
Berita Terkait
-
Deretan Pemain Pernah Bawah Timnas Indonesia Raja Asia Tenggara Kini Karirnya Meredup
-
Firman Utina Buka Suara Soal Isu 'Suap' Menimpa Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2010 Lawan Malaysia
-
PSSI akan Pilih Wilayah Kekuasaan Capres Gibran Jadi Tuan Rumah 2 Turnamen Sepakbola Top Dunia dan Bergengsi
-
Lebih Sukses dari Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Pelatih Thailand Mano Polking Resmi Didepak, ini Alasannya
-
Bawa Thailand 2 Kali Juara Piala AFF, Mano Polking Resmi Dipecat, Park Hang-seo Penggantinya?
-
Resmi! Timnas Indonesia Naik ke Posisi 145, Makin Dekati Timnas Malaysia
-
3 Tim ASEAN yang Lolos ke Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Timnas Indonesia
-
Profil Hakeme Yazid Said, Pemain Brunei Darussalam yang Ajak Pratama Arhan Bertukar Jersey
-
Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Langsung Masuk Grup F
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia jika Kalahkan Brunei, Gusur Negara Afrika tapi Dibayangi Hong Kong
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper