Gol.bolatimes.com - Seorang YouTuber asal Filipina, Tendeitem, baru-baru ini membagikan ramalannya di media sosial yang menyebut bahwa Timnas Indonesia bakal gagal total di Piala AFF 2022.
Dari prediksi yang disusun oleh Tendeitem, Timnas Indonesia tidak akan lolos dari fase penyisihan Grup A Piala AFF 2022 dan langkahnya terhenti di sini.
“Prediksi Piala AFF 2022 dari saya, full detail. Seperti Piala Dunia 2022, saya tepat dalam memprediksi pemenangnya. Sekarang pertunjukan sebenarnya akan dimulai,” katanya melalui akun Twitter, @tendeitem.
“Pemenangnya ialah Thailand, yang akan meraih gelar Piala AFF 2022 yang ketujuh mereka,” lanjutnya.
Melalui cuitannya itu pula, Tendeitem juga memprediksi bahwa Timnas Indonesia bakal meraih kegagalan di Piala AFF 2022.
Sebab, menurut ramalannya, Skuad Garuda bakal mengakhiri persaingan di peringkat ketiga klasemen akhir Grup A Piala AFF 2022.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu diprediksi akan kalah perolehan poin dari Thailand yang berada di puncak dengan koleksi 10 poin dan Filipina di urutan kedua dengan koleksi sembilan poin.
Menurut prediksinya, Indonesia hanya bisa mengoleksi tujuh poin dari empat laga.
Dengan demikian, dia memprediksi Thailand dan Filipina akan melaju ke semifinal sebagai perwakilan dari Grup A Piala AFF 2022.
Sementara itu, dua tim yang dia prediksi lolos ke semifinal dari Grup B ialah Vietnam dan Malaysia. Vietnam diyakini akan menjadi juara Grup B dan berjumpa Filipina di semifinal, sedangkan Malaysia yang lolos sebagai runner-up akan menantang Thailand.
Adapun duel partai final disebut YouTuber ini mempertemukan antara Filipina kontra Thailand. NAntinya, Thailand akan menang dengan agregat 3-2.
Meskipun demikian, tak ada respons berlebihan yang diberikan netizens Indonesia terkait prediksi yang disusun oleh Tendeitem tersebut.
Pasalnya, jangkauan cuitannya juga tak terlalu banyak, hanya mencapai 6,5 ribu pemirsa saja. Sebagai informasi, Tendeitem merupakan YouTuber kurang terkenal yang berasal dari Filipina.
Dia menjuluki dirinya sebagai konten kreator sepak bola nomor satu di Filipina. Namun, sebetulnya jumlah pelanggannya hanya mencapai 221 subscriber.
Dia sudah memiliki kanal YouTube yang sepi peminat itu sejak 2 Juli 2017. Sejauh ini, seluruh videonya yang sudah diunggah baru 20 ribu kali ditonton.
Berita Terkait
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Jiplak Program Naturalisasi PSSI, Media Malaysia Sindir Kekalahan Timnas Indonesia
-
Patgulipat Penunjukkan Qatar dan Arab Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Dibuang FC Twente, Mees Hilgers Susul Thom Haye ke Liga Indonesia?
-
Timnas Indonesia Diinjak-injak Jepang, Bung Binder: Saya Gak Paham Taktik Kluivert
-
Siapa Kekasih Takefusa Kubo? Punya Hubungan Spesial dengan Artis Film Dewasa
-
Pemain Keturunan Indonesia Jebolan LaLiga Berbandrol Rp11 M Singgung Takefusa Kubo
-
Eks Rekan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Diduga Terlibat Penipuan Kripto
-
Trent Alexander-Arnold Pakai Nomor Bekas Eks Pelatih Timnas Indonesia di Real Madrid
-
Siapa Lawan Terberat Timnas Indonesia di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper