Gol.bolatimes.com - Jika kalah dari Thailand, Timnas Indonesia membutuhkan sejumlah syarat agar bisa merebut satu tiket untuk tampil di fase semifinal Piala AFF 2022.
Sebab, duel melawan Thailand akan turut menentukan nasib Timnas Indonesia pada klasemen akhir Grup A Piala AFF 2022. Jika menelan kekalahan, maka perjuangan akan semakin panjang.
Oleh karena itu, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi skuad Garuda kalau pun nantinya mereka mengalami kekalahan dari Thailand pada laga bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (29/12/2022) pukul 16.30 WIB itu.
Sebelum masuk ke pembahasan soal hitung-hitungan, hal yang harus diulas terlebih dahulu ialah posisi kedua tim di klasemen sementara Grup A Piala AFF 2022.
Untuk saat ini, skuad Garuda masih berada di peringkat kedua dengan koleksi enam poin hasil dari dua pertandingan awal, yakni menang atas Kamboja (2-1) dan Brunei Darussalam (7-0).
Timnas Indonesia sebetulnya punya koleksi poin yang sama dari Thailand yang berada di puncak klasemen sementara. Hanya saja, skuad Garuda kalah selisih gol dari Gajah Perang.
Oleh karena itu, jika nantinya Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan menelan kekalahan dari Thailand, maka perolehan poin mereka tak akan berubah.
Yang membedakan hanyalah selisih golnya saja. Ini tergantung dari hasil pertandingan antara Indonesia vs Thailand pada laga tersebut.
Kalaupun misalnya mengalami kekalahan, skuad Garuda sebetulnya masih punya peluang untuk bisa melaju ke fase semifinal Piala AFF 2022.
Syarat utamanya yakni Timnas Indonesia harus berhasil mengamankan poin penuh pada pertandingan terakhir kontra Filipina.
Pada laga terakhir Grup A Piala AFF 2022 itu, skuad Garuda harus bertandang ke markas Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (2/1/2023).
Jika skuad Merah Putih mampu meraih kemenangan, maka perolehan sembilan poin dari empat pertandingan di Grup A Piala AFF 2022 sudah cukup untuk mengamankan satu tiket ke semifinal.
Dengan demikian, skuad Garuda berpeluang untuk menduduki peringkat kedua klasemen akhir Grup A dan lolos dengan status sebagai runner-up grup.
Hasil inilah yang nantinya akan membawa Timnas Indonesia berjumpa pemuncak klasemen akhir Grup B yang juga akan ditentukan pada perhitungan akhir di fase penyisihan Piala AFF 2022.
Dengan demikian, hasil imbang masih belum bisa menentukan kelolosan skuad Garuda. Sebab, bisa saja Indonesia justru disalip oleh Kamboja yang masih akan menghadapi Brunei Darussalam dan Thailand pada dua laga tersisa.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper