Arif Budi Setyanto
Pemain Timnas Vietnam, Doan Van Hau. (Instagram/doanvanhau_1904)

Gol.bolatimes.com - Pemain Vietnam, Doan Van Hau kembali berulah. Ia sempat menjadi musuh utama pecinta timnas Indonesia karena mencederai Evan Dimas dan kini bek berusia 23 tahun itu bakal jadi public enemy Malaysia.

Hal itu lantaran kontroversi yang terjadi di laga Vietnam vs Malaysia dalam lanjutan grup B Piala AFF 2022, Selasa (27/12/2022) di Stadion My Dinh.

Dalam laga tersebut, Vietnam sejatinya mampu unggul lebih dulu lewat Nguyen Tien Linh. Sayangnya tim asuhan Park Hang-seo harus bermain dengan 10 pemain karena Nguyen Van Toan diusir wasit.

Baca Juga:
Piala AFF 2022: Pede Bisa Menang, Kapten Thailand Tak Peduli dengan Kehebatan Timnas Indonesia

Sempat unggul pemain, Malaysia tidak mampu memanfaatkannya. Nyatanya Vietnam bisa menjaga keunggulan mereka.

Nah, petaka datang dari Harimau Malaya ketika menit 60-an. Sebab, salah satu pemainnya Azam Azmi mendapatkan kartu merah dan Vietnam diberi hadiah penalti oleh wasit.

Kendati begitu, keputusan ini sungguh kontroversial. Wasit pemimpin laga yang berasal dari Jepang, Ryuji Sato memberikan hadiah penalti karena pemain Malaysia dianggap menginjak kepala Doan Van Hau.

Baca Juga:
Musuh Bebuyutan, Timnas Indonesia Jangan Takut Lawan Thailand

Berkat insiden itu, Vietnam berhasil menang 3-0 atas Malaysia. Doan Van Hau pun menjadi sorotan publik Malaysia karena bermain licik.

Kolase Doan Van Hau dan Evan Dimas. (Dok. Bongda.vn).

Sebelum insiden dengan Malaysia, Doan Van Hau pernah menjadi musuh bersama timnas Indonesia. Hal itu karena ia pernah melakukan tekel horor terhadap Evan Dimas yang berakhir dengan cedera parah.

Momen itu terjadi ketika Vietnam bertemu timnas Indonesia di final SEA Games 2019 lalu. Dalam laga itu, Doan Van Hau menekel Evan Dimas yang akhirnya tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Baca Juga:
Sesumbar Jelang Duel, Media Thailand: Timnas Indonesia Sudah 6 Tahun Tak Bisa Mengalahkan Thailand

Pada akhirnya laga final tersebut dimenangkan oleh Vietnam dengan skor 3-0. Timnas Indonesia pun gagal mendapatkan medali emas.