Gol.bolatimes.com - Que Ngoc Hai turut menanggapi kontroversi di laga Vietnam vs Malaysia di Piala AFF 2022. Menurut bek tengah Vietnam tersebut, kedua tim harus menghargai keputusan wasit.
Pertandingan Vietnam vs Malaysia digelar di Stadion My Dinh, Selasa (27/12/2022) malam. Tuan rumah menang dengan skor 3-0 berkat gol Nguyen Tien Linh, tendangan Que Ngoc Hai dari titik putih dan sepakan Nguyen Hoang Duc.
Namun laga tersebut diwarnai dua kartu merah. Selain itu, hadiah penalti yang diberikan wasit ke fullback Vietnam juga jadi perhatian.
Wasit Ryuji Sato yang memimpin laga dianggap memberikan keputusan yang merugikan kepada Timnas Malaysia. Salah satu keputusannya yang disorot yakni kartu merah kepada bek kanan Malaysia Azam Azmi.
Di menit ke-62, Azam Azmi diusir wasit keluar lapangan karena dianggap telah melakukan pelanggaran keras ke full back kiri Vietnam Doan Van Hau.
Terkait hal itu, Que Ngoc Hai angkat bicara. Ia beranggapan keputusan wasit tepat sehingga mesti diterima oleh kedua tim.
"Benturan dalam sepak bola normal. Namun, tidak ada situasi yang terlalu berbahaya dan masuk kategori kekerasan. Kedua tim memang mesti menghormati keputusan wasit," tuturnya dikutip dari Bongda.vn.
Pemain SLNA FC itu mengaku Vietnam memulai pertandingan dengan sulit lantaran Malaysia menunjukkan permainan yang bagus. Baginya, skuad Harimau Malaya kini berkembang.
"Malaysia bermain bagus di menit-menit pertama. Mereka menyebabkan banyak kesulitan bagi Vietnam. Malaysia berbeda dari sebelumnya, ada kemajuan besar," ujarnya dikutip dari Bongdaplus.vn.
Menurutnya, titik balik Vietnam terjadi ketika Nguyen Tien Linh memecah kebuntuan pada menit ke-28 yang menjadi gol pembuka bagi skuad The Golden Star Warriors.
"Vietnam menghadapi banyak kesulitan, tetapi situasi itu membantu kami menghilangkan tekanan dan menampilkan permainan yang lebih halus dan koheren. Sulit, tetapi Vietnam telah mengatasinya. Kami akan terus bekerja keas mencapai tujuan kami," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Malaysia U-23 Tewas dari Filipina, Suporter Harimau Malaya Marah ke Indonesia
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Publik Indonesia Merayakan Kekalahan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Psywar Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23: Siap Hadapi Ultras Garuda
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Malaysia Ngebet Bisa Naturalisasi Bek Muda West Ham, Siapa Dia?
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Vietnam U-23 Siap Habis-habisan di AFF U-23 2025: Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
-
Innalillahi! Eks Kiper Timnas Meninggal Dunia Saat Bertanding di Lapangan
-
Gareth Bale Ingin Beli Klub Milik Milioner Malaysia, Siapkan Dana Rp787 M
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper