Muhammad Ilham Baktora
Pelatih Thailand, Alexandre Poling. (Instagram/changsuek)

Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking mengatakan keberadaan bek Timnas Indonesia, Jordi Amat tak memiliki pengaruh besar untuk timnya sendiri. Bahkan kehadiran pemain naturalisasi ini malah harus membuat rekan lainnya beradaptasi.

Indonesia akan menjamu Thailand di pertemuan ketiganya yang digelar di SUGBK, Jakarta, Kamis (29/12/2022). Di sisi lain, komposisi skuad Garuda hadir dengan wajah baru yang berpengalaman di level internsional. Salah satunya Jordi Amat yang sempat berseragam Swansea City.

Meski dibentengi dengan pemain sarat pengalaman, bagi Alexandre Polking kehadiran Jordi Amat tidak begitu memberikan perubahan signifikan ke Timnas Indonesia. Ia menyebut bahwa skuad Garuda masih didominasi pemain di Piala AFF 2020 lalu.

Baca Juga:
Tikung Manchester United, Liverpool Resmi Boyong Cody Gakpo

"Sebagian besar pemain Indonesia itu sama seperti Piala AFF 2020 dan SEA Games, kami sudah tahu dengan kualitas mereka. Memang Indonesia diperkuat Jordi yang bagus dan pengalamannya di Spanyol hingga Belgia. Namun dia tentu membutuhkan adaptasi dari rekan-rekannya," kata Alexandre Polking, Kamis.

Alexandre Polking mengatakan bahwa Indonesia dan Thailand saat ini sama, jika berbicara jumlah gol. Keduanya mengemas sembilan gol, tetapi Indonesia kebobolan satu gol, sementara Thailand masih belum kebobalan.

"Soal sembilan gol, kami juga sudah mencetak sembilan gol, sama dengan Indonesia. Di pertandingan nanti, sederhana saja, kami mengincar kemenangan, menciptakan banyak peluang, dan kami menargetkan diri masuk semifinal, sama seperti Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga:
Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022, Skuad Garuda Beri Kejutan?

Kedua Tim akan meperebutkan gelar juara grup untuk bisa lolos ke semifinal Piala AFF 2022. Meski ada dua tiket lolos ke babak tersebut, Indonesia memiliki visi tinggi di dalam grup A.

Dari catatan pertemuan kedua tim, Indonesia hingga di Piala AFF 2020 selalu kalah dari Thailand. Skuad Gajah Perang termasuk tim tangguh di Asia Tenggara.

Meski begitu, ada beberapa celah yang sebenarnya bisa menjadi kelemahan Thailand. Shin Tae-yong sendiri memiliki strategi untuk menundukkan keperkasaan Thailand. Maka dari itu, pertandingan nanti sore menentukan keberhasilan pelatih asal Korea Selatan ini mengalahkan skuad Gajah Perang.

Baca Juga:
Piala AFF 2022: Media Vietnam Ungkap Keunggulan Timnas Indonesia Dibanding Thailand