Gol.bolatimes.com - Kompetisi kasta ketiga di sepak bola Indonesia, atau Liga 3, diterpa isu tak sedap terkait dengan kasus penipuan untuk bisa promosi ke kasta kedua.
Hal ini diungkapkan oleh Ali Mahrus, seorang jurnalis olahraga dari salah satu surat kabar nasional melalui akun Twitter pribadinya.
Ali mengisahkan pertemuannya dengan seorang pelatih dari klub Liga 3 yang tak diungkapkan secara spesifik soal identitasnya.
Menurutnya, klub tersebut sudah membayarkan uang sebesar Rp3 miliar kepada seseorang untuk membantu meloloskan tim tersebut ke kasta kedua atau Liga 2.
Ali menjelaskan, cerita-cerita terkait isu penitipan klub kepada oknum tertentu untuk bisa merebut tiket promosi memang bukan hal yang baru.
“Habis main bola pagi, pelatih tim Liga 3 di Jawa berkeluh kesah. Dia bilang bosnya sudah setor Rp3 miliar ke ‘orang atas’. Dijanjikan timnya ‘dikawal promosi ke Liga 2,” tulis Ali Mahrus.
“Percaya? Percaya banget. Kaget? Enggak banget. Karena sudah sejak bertahun-tahun silam cerita yang sama saya terima. Banyak,” lanjutnya.
Akan tetapi, meskipun sudah mengeluarkan uang sebesar itu, kepastiannya menjadi buram lantaran kompetisi Liga 3 di zona tersebut dihentikan.
Padahal, menurut pengakuan pelatih tersebut, sang pemilik klub sudah mengeluarkan banyak biaya untuk biaya operasional klub.
Sayangnya, karena sang pemilik tersebut adalah orang baru di dunia sepak bola Indonesia, ia tak mengetahui apa pun dan justru mengalami kerugian besar.
“Apesnya, sudah setor Rp 3 miliar ke ‘orang atas’, eh Liga 3 di tempat klub tersebut bermukim tidak jadi diputar musim ini,” ujarnya.
“Naas bener. Padahal Si Bos sudah habis duit banyak buat nyiapin tim dari awal. Si Bos ini termasuk ‘orang baru’ di belantara sepak bola Indonesia,” lanjutnya.
Saat ini, sejumlah kompetisi kasta ketiga alias Liga 3 di beberapa zona memang sudah diputuskan untuk batal berlanjut.
Beberapa di antaranya masih terkendala untuk proses perizinan penyelenggaraan kompetisi imbas meletusnya Tragedi Kanjuruhan.
Berita Terkait
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Termasuk Frets Butuan, Tiga Mantan Pemain Persib Jumpa Sebagai Lawan di Singaperbangsa: Saling Jegal Hingga Tukar Jersey
-
Eks Persib Jajang Sukmara Balik Bandung
-
Sama-sama Pernah Berjersey Persib, Dua Pemain Ini Cetak Gol Bantu Persiraja Menang Telak
-
Beredar Foto Surat Pelepasan Pemain Persib atas Nama Frets Butuan ke Klub Liga 2, Ini Penampakannya!
-
Sempat Direkrut Persib Lalu Menghilang, Pemain Ini Terdampar di Liga 2
-
Edy Rahmayadi Terkepung, Drama Pengepungan Bus PSMS Medan oleh Suprter Persiraja Aceh, Pelatih PSMS Singgung Mau Perang
-
Pernah Menimba Ilmu di Ajax, Tristan Alif Kini Resmi Gabung Klub Liga 3
-
Deretan Pelanggaran Keras di Liga 2, Striker Naturalisasi Sampai Kolaps
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper