Gol.bolatimes.com - Laga penuh gengsi Timnas Indonesia melawan Thailand di Piala AFF 2022 diwarnai insiden tekel horor. Saddil Ramdani jadi korban permainan kasar gelandang Sanrawat Dechmitr.
Di balik hasil imbang Timnas Indonesia melawan Thailand dengan skor 1-1 dalam lanjutan fase grup Piala AFF 2022, nama Sanrawat Dechmitr tengah jadi perbincangan publik Tanah Air.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta pada Kamis (29/12/2022) Sanrawat Dechmitr harus mandi lebih cepat dari rekan setimnya.
Saddil Ramdani jadi penyebabnya, berawal dari insiden tekel brutal pada menit ke-61 oleh Sanrawat Dechmitr terhadap penyerang sayap timnas Indonesia itu.
Tak butuh waktu lama dalam memikirkan dan mengambil keputusan, wasit langsung mengganjar Sanrawat Dechmitr dengan kartu merah.
Saddil Ramdani yang mencoba melakukan tusukan lewat sisi kanan pertahanan Thailand, mendapat tekel brutal kaki kanan Sanrawat.
Padahal keduanya masih berada di tengah lapangan dan jauh dari lini bertahan Thailand, entah apa yang dipikirkan Sanrawat.
Dalam tayangan ulang, diperlihatkan Sanrawat mengangkat kaki kanannya yang terlalu tinggi dan mengenai paha kiri Saddil dan membuatnya jatuh bergulung-gulung.
Saddil pun mengerang kesakitan, ditambah para pemain timnas Indonesia lainnya segera mengonfrontasi sang wasit hingga keluarlah kartu merah.
Akun pengamat sepak bola Thailand di Twitter, @ThaiFootballs, turut buka suara. Ia menyebut bahwa Sanrawat Dechmitr memang hobi lakukan tekel kasar sejak muda.
Di usia 33 tahun, Sanrawat Dechmitr seharusnya sudah tidak begitu lagi, tetapi yang terjadi di lapangan berbeda. Ia pun berpendapat bahwa pemain Kedah FC itu tak diberi kesempatan membela timnas lagi.
"Dia mendapat banyak kartu merah seperti ini karena dia masih pemain muda," tulis @thaifootall.
"Sekarang dia berusia 33 tahun, tetapi sepertinya tidak pernah dewasa. Kita seharusnya tidak memberinya kesempatan di tim nasional lagi," imbuhnya.
Terlepas dari itu, Thailand berhasil menaham imbang timnas Indonesia dengan skor 1-1 dalam lanjutan Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Skuad Garuda awalnya unggul berkat gol penalti Marc Klok. Anak asuh Shin Tae-yong juga punya keuntungan karena Thailand bermain dengan 10 pemain usai Sanrawat Dechmitr dikartu merah.
Sayangnya Thailand malah berhasil bangkit dan mendominasi permainan. Alhasil tim Gajah Perang menyamakan kedudukan lewat gol Sarach Yooyen.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper