Gol.bolatimes.com - Performa winger Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri di Piala AFF 2022 tak luput jadi perhatian. Tercatat, ia sudah menorehkan dua gol dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni Skuad Garuda.
Namun, penampilan eks pemain ViON Zlate Moravce tersebut dinilai tak sepenuhnya memuaskan dan terbilang mengecewakan.
Kondisi ini tidak terlepas dari penampilan Egy Maulana Vikri saat Timnas Indonesia ditahan imbang Thailand pada laga ketiga Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12).
Ia sendiri bermain sebagai starter, tapi akhirnya diganti oleh Saddil Ramdani di menit ke-59. Selama berada di lapangan, permainan Egy tak terlalu terlihat cenderung meredup.
Oleh karena, ada beberapa alasan yang membuat Shin Tae-yong sebaiknya menepikan Egy Maulana Vikri di laga terakhir Timnas Indonesia melawan Filipina, Senin (2/1/2023).
1. Egois
Egy memang menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia paling produktif di Piala AFF 2022, namun pemain asal Sumatera Utara tersebut terbilang egois dalam beberapa pertandingan.
Egy sebetulnya punya beberapa peluang emas saat menghadapi Thailand, Kamboja, dan Brunei, tapi ia memilih mengeksekusi sendiri peluang yang ada meski kawannya berada di posisi lebih bebas.
Keegoisan ini jelas bisa merugikan Indonesia jika terus terulang di leg kedua. Pasalnya, skuad 'Merah Putih' butuh memaksimalkan setiap peluang yang didapatkan.
2. Kurang Cepat Ambil Keputusan
Setelah laga melawan Brunei Darussalam, Shin Tae-yong mengonfirmasi bahwa dirinya meminta Egy untuk lebih cepat dalam mengambil keputusan.
Hal ini memang sering terlihat dalam permainan Egy. Jebolan SKO Ragunan Jakarta ini kerap kali kehilangan momentum karena terlalu lama menguasai bola dan tak mengalirkannya kepada rekan yang lain.
3. Rotasi Posisi Egy
Sebagai perubahan taktik untuk melawan sisa laga di penyisihan Grup A Piala AFF 2022, Shin Tae-yong bisa menyimpan Egy dan memasang pemain lain di posisinya.
Ada Yakob Sayuri yang sebetulnya bisa bermain di posisi sayap atau Saddil Ramdani yang dalam beberapa pertandingan terakhir tidak dipasang di posisi idealnya sebagai winger kanan.
Itulah sederet alasan Egy Maulana Vikri perlu diparkir saat lawan Filipina.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper