Gol.bolatimes.com - Lama tak terdengar kabarnya, Simon McMenemy kini dikabarkan resmi menjadi pelatih klub divisi teratas Liga Kamboja, Viskaha FC.
Kepastian ini diumumkan oleh Viskaha FC melalui akun Instagram klub pada Jumat (30/12/2022). Klub tersebut membagikan video Simon McMenemy.
Dalam video itu, mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut mengaku sudah tidak sabar untuk segera bertemu dengan calon anak asuhnya di Liga Kamboja.
“Halo Visakha, nama saya Simon McMenemy. Saya sangat tidak sabar untuk segera bertemu dengan kalian,” kata Simon McMenemy.
Adapun, terakhir kali Simon McMenemy menjadi pelatih kepala adalah saat menangani Timnas Indonesia pada Januari-November 2019. Setelah didepak, pelatih asal Skotlandia itu menganggur.
Pada Februari 2021, Simon McMenemy sempar kembali ke Bhayangkara FC, tetapi bukan sebagai pelatih, melainkan menjabat sebagai Direktur Teknis tim.
Lantas, seperti apa sebetulnya sepak terjang dari Visakha FC?
Profil Viskaha FC
Visakha FC merupakan klub sepak bola profesional yang baru dibentuk pada tahun 2016. Artinya, saat ini usianya baru menginjak enam tahun.
Kesebelasan yang memiliki julukan Blue Horse alias Kuda Biru ini berbasis di Phnom Penh. Mereka menggunakan Prince Stadium yang terletak di kota yang sama sebagai homebase-nya.
Meskipun hanya berkapasitas 15 ribu penonton, tetapi stadion ini juga menjadi salah satu venue SEA Games 2023. Prince Stadium merupakan salah satu stadion terbaik yang dimiliki oleh Kamboja.
Selama enam tahun berkiprah, prestasi terbaik Visakha FC ialah menjuarai Cambodian Second League, alias kompetisi kasta kedua di Kamboja. Gelar itu diraih pada tahun 2017.
Pencapaian terbaru dari Visakha FC ialah meraih dua kali gelar Hu Sen Cup atau Piala Kamboja. Gelar inilah yang mengantarkan mereka tampil di Piala AFC 2022.
Di Piala AFC 2022, Visakha terhenti di fase grup. Namun, mereka sempat bikin kejutan karena mampu mengalahkan Bali United dengan skor 5-2.
Beruntungnya, Visakha FC sukses mendapatkan lisensi klub profesional dari Cambodian Premier League (CPL). Sehingga, mereka bisa tetap berkompetisi di kompetisi kasta tertinggi.
Pasalnya, sejak diambil alih oleh Satoshi Saito sebagai CEO terbaru CPL, hanya ada delapan klub yang akan bersaing di kasta tertinggi. Visakha FC mampu lolos dari seleksi karena mampu memenuhi syarat lisensi klub nasional dan juga masuk kriteria khusus yang diterapkan oleh CPL.
Di Liga Kamboja musim 2022 yang berakhir pada 3 Desember kemarin, Visakha FC gagal menjadi juara. Meski sama-sama mengoleksi 52 poin dengan juara Phnom Penh Crown, Visakha kalah selisih gol.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper