Gol.bolatimes.com - Deretan transfer bintang sepak bola dunia paling mengejutkan akan dibahas dalam artikel ini. Terkini adalah sosok Cristiano Ronaldo yang memutuskan gabung klub Arab Saudi, Al Nassr.
Ronaldo diumumkan Al Nassr sebagai pemain baru pada Jumat (30/12/2022) waktu setempat. Al Nassr mengonfirmasi bahwa mereka mengontrak Cristiano Ronaldo selama dua musim hingga 2025.
Jurnalis Italia pakar transfer pesepak bola, Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa bayaran yang akan diterima Cristiano Ronaldo pertahunnya adalah 200 juta Euro atau sekitar Rp3,3 triliun.
Baca Juga:
Piala AFF 2022: Nadeo Argawinata Waspadai Rumput Lapangan saat Tandang ke Markas Filipina
Nominal itu membuat Cristiano Ronaldo menjadi pesepak bola dengan bayar termahal sepanjang sejarah, melampuai penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.
Selain Ronaldo, nyatanya tidak sedikit para pemain bintang khususnya yang berada di penghujung karier, secara mengejutkan pindah ke klub yang dianggap tidak populer. Siapa saja mereka?
1. David Beckham: Real Madrid ke LA Galaxy (AS)
Baca Juga:
Bukan Mustahil, Begini Skenario Timnas Indonesia dan Kamboja Lolos ke Semifinal Piala AFF 2022
Seorang David Beckham untuk menyemarakan sepak bola di Negeri Paman Sam ketika dirinya bergabung dengan LA Galaxy dari Real Madrid pada 2007 silam.
Saat itu, Beckham masih berusia relatif muda yakni 31 tahun. Kedatangan Beckham menjadi awal dimulainya eksodus para pemain top Eropa ke Major League Soccer (MLS).
2. Xavi Hernandez: Barcelona ke Al Sadd (Qatar)
Baca Juga:
5 Mantan Pemain Eropa yang Jadi Rekan Setim Cristiano Ronaldo di Al Nassr
Sejak bergabung dengan Barcelona di usia 11 tahun dan menjelma sebagai metronom di lini tengah tim untuk meraih era paling sukses, Xavi meninggalkan Camp Nou di usia 35 tahun pada 2015.
Setelah memenangkan semua yang ada di level klub dan internasional, pemain yang dijuluki "El Maestro" secara mengejutkan pindah ke Liga Qatar alias Stars League dengan bergabung ke Al Sadd.
Al Sadd menawarkan proyek tak biasa kepada Xavi di mana dirinya akan bertangung jawab sebagai pemain dan pelatih serta turut jadi duta besar untuk Piala Dunia 2022.
Baca Juga:
Deretan Pemain Timnas Kamboja yang Dilatih Simon McMenemy di Visakha FC
3. Andres Iniesta: Barcelona ke Vissel Kobe (Jepang)
Perpisahan emosional lainnya datang untuk Barcelona pada puncak musim 2017-18, ketika Iniesta, tandem Xavi di lini tengah, mengumumkan dengan banjir air mata bahwa ia akan meninggalkan Camp Nou setelah mengabdi selama 22 tahun.
Tak lama setelah memenangkan gelar LaLiga kesembilannya, Iniesta meninggalkan Camp Nou untuk bergabung dengan klub J League, Vissel Kobe, yang dimiliki dan diketuai oleh miliarder Hiroshi Mikitani--CEO Rakuten, grup retail Jepang yang kebetulan mensponsori kaos Barca saat itu.
Iniesta segera bergabung dalam skuat Vissel Kobe dengan rekrutan terkenal lainnya seperti striker internasional Jerman Lukas Podolski, yang pindah dari klub Turki Galatasaray, sementara mantan rekan setimnya di Spanyol David Villa tiba pada musim berikutnya.
4. Daniele De Rossi: AS Roma ke Boca Juniors (Argentina)
Banyak pemain kaliber dunia melakukan langkah besar untuk berkarier dari Divisi Primera Argentina ke Serie A Italia. Tapi, alur terbalik justru dijalani oleh Daniel De ROssi.
Legenda Roma itu menandatangani kontrak jangka pendek dengan Boca Juniors pada 2019 setelah bermain 600 kali untuk Giallorossi.
Berusia 35 saat tiba di La Bombonera, gelandang pemenang Piala Dunia yang beruban itu hanya mengumpulkan tujuh penampilan untuk Boca sebelum pensiun tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-36 untuk memulai karir kepelatihannya di Italia.
5. Roberto Carlos: Delhi Dynamos (India)
Selama rentang waktu 11 tahun dan lebih dari 400 pertandingan di Real Madrid pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, Roberto Carlos menempa reputasinya sebagai salah satu bek sayap dan spesialis bola mati terhebat di era modern.
Dua tahun yang layak di Fenerbahce diikuti sebelum tugas satu musim kembali ke rumah di Brasil dengan Corinthians membawanya hingga akhir musim 2010-11.
Carlos kemudian kembali ke Eropa pada usia 37 tahun, ketika dia bergabung dengan Anzhi Makhachkala untuk hanya bertahan selama satu musim sebelum mengakhiri karirnya di usia 39.
Namun, tak lama dari itu, Roberto Carlos secara mengejutkan memilih tampil di Liga India (Indian Super League) untuk mengikuti jejak pemain sezamannya, Del Piero, Nicolas Anelka, Robert Pires dan David Trezeguet.
Dia tercatat bermain sebagai pemain sekaligus pelatih untuk Delhi Dynamos pada 2015 dan cuma tampil sebanyak tiga kali untuk kemudian pensiun setelah klubnya tersingkir dari playoff ISL di babak semifinal.
Berita Terkait
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Profil Stadion untuk Laga Timnas Indonesia vs Jepang: Pernah Buat Cristiano Ronaldo Menangis
-
Karim Benzema Dituding Kabur Tinggalkan Al Ittihad, Pelatih: Sudah Kehilangan Hasrat
-
Dihina Cristiano Ronaldo dengan Kekalahan telak, Benzema Hapus Akun Instagram
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper