Muhammad Ilham Baktora
Bus Thailand dilempari batu saat memasuki kompleks GBK jelang laga kontra Timnas Indonesia. (dok istt)

Gol.bolatimes.com - Media Vietnam menyoroti insiden saat Thailand bertanding melawan Indonesia pada lanjutan Piala AFF 2022 di SUGBK, Kamis (29/12/2022). Media tersebut juga mengungkit Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Melansir dari The Thao 247, Minggu (1/1/2023), insiden sendiri terjadi saat suporter Indonesia melempar bus yang ditumpangi Timnas Thailand.

"Secara khusus aksi ekstrem dari suporter Timnas Indonesia ini terjadi berdekatan dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, pada awal Oktober. Sebuah pertandingan di Liga Indonesia menciptakan kekacauan yang berujung kematian ratusan jiwa," tulis media tersebut.

Baca Juga:
Reaksi Ricky Kambuaya Soal Laga Timnas Indonesia Lawan Filipina Digelar di Lapangan Sintetis

Aksi suporter Indonesia itu menjadi perhatian media di Asia Tenggara. Bahkan tak sedikit yang menyebut jika Indonesia akan dijatuhkan sanksi atas insiden itu.

"Kemungkinan Indonesia harus di denda. Bahkan harus bermain tanpa penonton, karena situasi yang tidak aman ketika mengatur pertandingan," terang dia.

Terlepas dari insiden dan potensi akan dikenai denda. Indonesia dalam kepercayaan diri melanjutkan pertemuannya dengan Filipina di laga terakhir Grup A Piala AFF 2022, Senin (2/1/2023).

Baca Juga:
Perhatian Iwan Bule ke Timnas Tak Setengah-setengah, Shin Tae-yong Janji Beri Hasil Terbaik untuk Sepak Bola Indonesia

Witan Sulaeman dkk berambisi untuk pulang dari Manila dengan mencuri 3 poin tambahan di kandang Filipina. Hal itu sebagai upaya untuk mengunci tiket lolos ke semifinal Piala AFF 2022.

Sementara Filipina tak akan tinggal diam. Bermain di kandang, skuad asuhan Josep Ferre akan memberika perlawanan sengit kepada tim tamu.

Baca Juga:
Lihat Rekor Pertemuan, Pihak AFF Jagokan Timnas Indonesia Tumbangkan Filipina