Irwan Febri Rialdi
Jan Olde Riekerink saat masih menjadi pelatih Galatasaray pada Super Lig Turki antara Genclerbirligi dan Galatasaray di stadion 19 Mayis di Ankara, pada 15 Oktober 2016. (AFP/Adem Altan)

Gol.bolatimes.com - Dewa United akhirnya telah resmi menunjuk pelatih kepala yang akan menggantikan Nil Maizar. Sosok yang dimaksud ialah Jan Olde Riekerink, nakhoda terbaru untuk mengarungi Liga 1 2022/2023.

Pengumuman soal hadirnya Jan Olde Riekerink sebagai pelatih kepala terbaru Dewa United ini telah diumumkan secara resmi via akun Instagram resmi klub.

Dengan demikian, pada pengumuman yang dirilis Senin (1/1/2023) malam hari WIB itu, Jan Olde Riekerink resmi mengasuh Dewa United.

“Selamat datang pelatih baru kami, Coach Olde Riekerink,” tulis pernyataan resmi Dewa United via media sosial.

Hadirnya Jan Olde Riekerink sebagai juru taktik Dewa United tentu saja akan semakin menambah panas daftar pelatih berkualitas di Liga 1 2022/2023.

Sebab, ia merupakan pelatih yang punya rekam jejak mentereng. Namanya bakal bersanding dengan sederet pelatih berkualitas di Liga 1 seperti Thomas Doll (Persija Jakarta) dan Luis Milla (Persib Bandung).

Profil Jan Olde Riekerink

Jan Olde Riekerink merupakan pelatih yang lahir di Hengelo, Belanda, pada 22 Februari 1963. Karier sepak bolanya merentang selama belasan tahun.

Dia pernah bermain untuk Sparta Rotterdam (1986-1991), FC Dordrecht (1990-1991), hingga Telstar (1985-1993).

Saat memutuskan gantung sepatu, Olde Riekerink melanjutkan kariernya untuk menjadi pelatih akademi sepak bola milik Ajax Amsterdam pada 1995 hingga 2002.

Selama berkarier di akademi Ajax inilah, dia berperan besar mengorbitkan pemain-pemain berkualitas Belanda seperti Nigel de Jong, Daley Blind, hingga Wesley Sneijder.

Kemudian, dia melatih klub Liga Belgia, KAA Gent (2002-2003), sebelum akhirnya singgah ke FC Emmen (2003-2005), dan menjadi asisten pelatih di FC Porto (2005-2006).

Kariernya berlanjut bersama pelatih kepala Jong Ajax pada 2007. Semenjak saat itu, ia menjajal karier bersama level usia dini.

Sebab, Jan Olde Riekerink pernah menangani Timnas China U-19 (2011-2012) dan China U-16 (2015). Setelah itu, ia bergeser ke Turki untuk melatih Galatasaray pada 2016-2017.

Jan Olde Riekerink sempat kembali ke negara asalnya saat mendapat pekerjaan dari SC Heerenveen, mulai tahun 2018-2019.

Lalu, dua sempat bergeser ke Afrika Selatan ketika dikontrak Cape Town City (2019-2021). Ini menjadi klub terakhir sebelum pelatih berusia 59 tahun itu direkrut oleh Dewa United untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2022/2023.

CEO Dewa United, Ardian Satya Negara pun berharap, Jan Olde Riekerink bisa mendongkrak prestasi timnya pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.

"Jan Olde Riekerink adalah sosok pelatih yang sudah kenyang pengalaman. Itu bukan hanya di Eropa, tetapi juga benua lainnya seperti Asia dan Afrika," kata Ardian Satya Negara.

"Dengan pengalaman yang dia miliki, tentunya kami berharap coach Jan Olde Riekerink adalah sosok yang tepat untuk mengangkat performa tim di putaran kedua,” imbuhnya.

Kontributor: M Faiz Alfarizie