Arif Budi Setyanto
Kurniawan Dwi Yulianto tiba di markas Como 1907. (Instagram/@kurniawanqana)

Gol.bolatimes.com - Kurniawan Dwi Yulianto merupakan striker legenda yang dimiliki timnas Indonesia. Saat ini, pria yang akrab disapa Si Kurus sedang mencari pengalaman dalam kepelatihan di Italia bersama klub Como 1907.

Setelah gantung sepatu dari pemain profesional, Kurniawan Dwi Yulianto masih belum lepas dari dunia sepak bola. Sebab, mantan pemain asal Magelang ini terjun di dunia kepelatihan.

Melansir dari Transfermarkt, Kurniawan pernah menjadi asisten pelatih Borneo FC dan timnas Indonesia ketika ditangani Bima Sakti. Ia juga pernah menjadi asisten di tim U-23 bersama Indra Sjafri.

Baca Juga:
Kritik Lini Serang Timnas Indonesia Jelang Lawan Filipina, Media Vietnam: Mengkhawatirkan

Pengalaman pelatih kepala pertama Kurniawan sendiri adalah menangani klub Liga Malaysia, Sabah FC. Ia juga mengasuh satu pemain skuad Garuda, yakni Saddil Ramdani.

Kini Kurniawan sudah berpisah dengan Sabah FC. Ia pun mencari pengalaman di Eropa, tepatnya Italia bersama klub Serie B bernama Como 1907.

Kurniawan Dwi Yulianto. (Dok. MFL)

Sudah malang melintang di dunia kepelatihan, pelatih berusia 46 tahun ini ternyata menyimpan mimpi untuk menangani timnas Indonesia.

Baca Juga:
Bisa Bantu Timnas Indonesia Juara Grup, Kamboja Berambisi Bikin Kejutan Lawan Thailand

"Bagaimana dengan saya pribadi? Saya selalu bermimpi suatu hari menjadi pelatih kepala tim nasional. Menjadikan timnas Indonesia juara," ucap Kurniawan Dwi Yulianto dikutip dari Thanh Nien, Senin (2/1/2023).

Kepada media Vietnam itu, Si Kurus juga memberikan dukungannya terhadap timnas Indonesia yang sedang berjuang di Piala AFF 2022. Ia yakin skuad Garuda yang dipimpin Shin Tae-yong bisa meraih juara.

Baca Juga:
Markas Filipina Pakai Rumput Sintetis, Ini Hal Pertama yang Dilakukan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Jajal Stadion