Gol.bolatimes.com - Dewa United bergerak cepat untuk mencari pengganti Nil Maizar dengan mendatangkan pelatih baru dalam diri, Jan Olde Riekerink.
Kepastian ini diumumkan Dewa United melalui akun Instagram resmi klub pada Minggu (1/1/2023). Namun, tidak diketahui berapa lama kontrak Jan Olde bersama Dewa United.
Satu hal yang pasti, pelatih asal Belanda tersebut punya tantangan berat untuk membawa Tangsel Warrior keluar dari zona degradasi.
Saat ini, Dewa United masih tercecer di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 2022/23 dengan perolehan nilai 14 poin saja.
Menilik rekam jejaknya, Olde Riekerink termasuk sebagai pelatih dengan pengalaman mumpuni. Ia mengawali karier kepelatihan di tim muda Ajax Amsterdam dari 1995-2002.
Dari situ, ia sempat melatih klub Belgia, KAA Gent, menjadi asisten pelatih di FC Porto, ia juga sempat menjadi pelatih China untuk Olimpiade.
Setelah dari sana, Jan Olde Riekerink juga sempat melatih raksasa Turki, Galatasaray, lalu melatih SC Heerenveen, hingga terakhir klub Afrika Selatan, Cape Town City, sebelum akhirnya melatih Dewa United.
Dengan pengalaman menangani beberapa klub Eropa, Jan Olde Riekerink juga pernah menjadi pelatih beberapa pemain top dunia. Berikut ulasannya!
Saat ditunjuk menjadi pelatih Galatasaray pada Maret 2016, Olde Riekerink punya skuad mumpuni di antaranya ada eks pemain Inter Milan, Wesley Sneijder.
Sneijder saat itu memang sudah tidak muda, tapi ia tetap punya reputasi sebagai pemain bintang. Terlebih, ia datang dari Inter Milan usai mempersembahkan treble winner.
Olde Riekerink memang tidak lama melatih Sneijder karena dipecat pada Februari 2017, namun mereka sukses mempersembahkan Piala Turki dan Piala Super Turki.
Selain Sneijder, Olde Riekerink juga sempat menjadi pelatih Lukas Podolski di Galatasaray. Podolski sendiri datang dari Arsenal pada 2015 ke klub Turki itu.
Podolski juga menjadi pahlawan Galatasaray saat mencetak gol semata wayang di laga Piala Super Turki melawan Fenerbahce pada 26 Mei 2016.
Podolski juga menjadi bagian tim Galatasaray era Olde Riekerink yang memenangkan Piala Turki musim 2015/16. Selain itu, Podolski juga saat itu berstatus sebagai peraih juara Piala Dunia 2014 bersama Jerman.
Kiper asal Uruguay ini tercatat sudah bermain untuk Galatasaray sejak 2011 hingga sekarang, sehingga ia juga pernah dilatih oleh Olde Riekerink.
Di era Jan Olde Riekerink, Muslera juga mempersembahkan Piala Turki dan Piala Super Turki. Selain itu, ia juga punya koleksi 5 gelar juara Liga Turki.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Dewa United vs Persikabo, dan Borneo FC vs Persebaya
-
Kiper Dewa United Cetak Gol, Komentar Bek Persib Mengundang Tanya
-
Persib Tak Tertarik Ikuti Jejak Dewa United dan Bali United?
-
Bojan Hodak Sebut Semua Klub Profesional Harus Memilikinya, Sayangnya Persib Tak Punya
-
Pertahanan Persib Tak Kebobolan Saat Hadapi Dewa United, Kevin: Tapi Tidak Banyak yang Saya Lakukan
-
Kevin Akui Gara-gara Mereka Tugasnya di Persib Jadi Lebih Mudah: Itu Bagus!
-
Dipercaya Bojan Hodak, Darah Muda Persib Bandung Akui Pengalaman Tak Terduga
-
Bojan Hodak Nilai Pemain Muda Persib Harus Banyak Kesempatan untuk Mengembangkan Kemampuannya
-
Miro Petric Sebut Kebugaran Pemain Persib Bagus saat Bertanding Lawan Dewa United
-
Dua Hal yang Membuat Tim Pelatih Persib Tersenyum Bahagia Usai Laga Uji Coba
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper