Gol.bolatimes.com - Tiga pemain naturalisasi yang diproyeksikan bermain di Timnas Indonesia U-20 akan segera dilakukan. Berkas milik Justin Hubner, Ivar Jenner dan Rafael Struick sudah terkumpul dan siap beralih kewarganegaraan.
Perwakilan PSSI untuk program naturalisasi, Hamdan Hamedan mengatakan sebelum tiga anak tersebut memutuskan menjadi WNI, orang tuanya sempat ragu.
"Kami memastikan keamanan, keselamatan dan kebahagiaan mereka di sini. Jadi Ketum [Iwan Bule] juga meyakinkan orang tuanya mereka terjaga di sini," terang Hamdan Hamedan, Senin (2/1/2023).
Baca Juga:
Rekor Apik Timnas Indonesia saat Main di Stadion Rizal Memorial, Optimis Kalahkan Filipina
Dari kepastian itu, orang tua mereka akhirnya menyetujui naturalisasi tersebut. Menurutnya harus ada kesepakatan dari orang tua, mengingat pemain berusia di bawah 21 tahun harus mendapat restu dari orang tua mereka.
"Setelah rapat dengan Ketum PSSI, orang tua pemain-pemain tersebut menghampiri saya dan bilang tidak ada keraguan anak mereka bermain di Indonesia," tutur Hamdan.
Saat ini, Hamdan memastikan proses naturalisasi Justin Hubner, Ivar Jenner dan Rafael Struick terus berjalan dan kini tengah masa pengumpulan berkas.
Atas usulan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Hamdan menyatakan bahwa pewarganegaraan ketiga pemain tersebut akan disatukan sehingga nantinya naturalisasi tersebut hanya perlu melewati satu kali sidang di DPR RI.
Hal tersebut diharapkan bisa mengefektifkan proses naturalisasi agar ketiga pemain tersebut bisa memperkuat timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.
"Semoga dengan dukungan berbagai pihak, naturalisasi tersebut segera tuntas," kata Hamdan.
Justin Hubner merupakan pemain Belanda yang berposisi sebagai bek tengah dan masih berumur 19 tahun. Pesepak bola bertinggi badan 1,87 meter itu saat ini berkarier di tim U-21 Wolverhampton Wanderers di Inggris.
Sementara Ivar Jenner (18) adalah gelandang yang juga berasal dari Belanda. Dia kini bermain untuk skuad U-21 FC Utrecht di Belanda.
Adapun Rafael Struick (Belanda, 19 tahun) saat ini berstatus sebagai penyerang sayap klub Liga kasta kedua Belanda ADO Den Haag. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Thom Haye Ungkap Kebahagiaan usai Resmi Menjadi WNI
-
Banyak Pemain Naturalisasi, Shin Tae-yong Kini Merasa Dapat Tekanan
-
Bek Vietnam Akui Bingung, Lawan Timnas Indonesia atau Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper