Gol.bolatimes.com - Kemenangan yang diraih Timnas Indonesia atas Filipina pada pertandingan terakhir Grup A Piala AFF 2022 tak hanya menentukan kelolosan ke semifinal saja, tetapi juga mempengaruhi ranking FIFA.
Ranking FIFA Timnas Indonesia ini memang berpeluang untuk mengalami peningkatan setelah berhasil membungkam Filipina dengan skor tipis 2-1 untuk lolos ke fase semifinal Piala AFF 2022.
Kemenangan ini juga memberikan tambahan poin untuk Timnas Indonesia di ranking FIFA. Setidaknya, poinnya bertambah sebesar 2,85.
Merujuk pada situs FootballRanking.com, Timnas Indonesia sudah mengantongi sebesar 1.038,48 poin di ranking FIFA pada Senin (2/1/2023).
Dengan tambahan poin sebesar 2,85 itu, jumlah yang dikantongi skuad Merah Putih kini bertambah menjadi 1.041,33 poin.
Jumlah itu tentu saja membuat posisi Timnas Indonesia di urutan ke-151 ranking FIFA semakin kukuh. Yang terdekat, ada Liberia yang menempel ketat di rangking 150 dengan koleksi 1.049,66 poin.
Sementara itu, Timnas Filipina juga harus kehilangan poin sebesar 2,58 akibat kekalahannya dari Timnas Indonesia tersebut.
Dengan demikian, The Azkals yang duduk di peringkat ke-134 ranking FIFA poinnya harus berkurang menjadi 1.109,6 poin.
Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF 2022 ini didapat setelah berhasil menumbangkan Filipina pada laga terakhir Grup A.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (2/1/2023) itu, Indonesia sukses menang tipis 2-1 atas Filipina.
Dua gol Timnas Indonesia tercipta di babak pertama. Adalah Dendy Sulistyawan dan Marselino Ferdinan yang jadi aktor kemenangan skuat Garuda.
Sementara itu, satu-satunya gol balasan dari tim lawan dicetak oleh Jacob Rasmussen ketika laga menginjak menit ke-83.
Kemenangan tipis 2-1 ini sudah cukup buat Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2022. Tim besutan Shin Tae-yong finis sebagai runner-up Grup A di bawah Thailand.
Thailand berhak lolos sebagai pemuncak klasemen Grup A setelah kalahkan Kamboja 3-1. Tim Gajah Perang unggul selisih gol atas Indonesia, yakni +11 berbanding +9.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper