Klub Liga 1 Punya Peluang Lawan Cristiano Ronaldo dan Al Nassr di Liga Champions Asia, Begini Caranya

Gol.bolatimes.com - Mengupas peluang klub Liga 1 agar bisa berhadapan dengan Cristiano Ronaldo di ajang Liga Champions Asia. Bagaimana caranya?

Sepak bola Asia kedatangan sosok fenomenal pada Cristiano Ronaldo yang telah resmi bergabung klub Arab Saudi, Al Nassr.

Kepindahan ini diumumkan oleh Al Nassr melalui media sosialnya, di mana tim berjuluk The Global Club ini meresmikan kedatangan pemain berusia 37 tahun tersebut pada 31 Desember 2022 lalu.

Baca Juga:
Absen Lawan Filipina, Jordi Amat Serukan Siap Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2022

“Selamat datang Cristiano (Ronaldo) di rumah baru Anda (Al Nassr),” bunyi unggahan Al Nassr melalui media sosialnya.

Kepindahan ini pun tak memakan biaya sepeser pun alias bebas transfer. Pasalnya, pemain berjuluk CR7 ini berstatus tanpa klub pasca berpisah dengan Manchester United pada November lalu.

Datangnya Cristiano Ronaldo ke kancah sepak bola Asia pun menjadi daya tarik tersendiri dan menambah daya tarik kompetisi-kompetisi di benua kuning.

Baca Juga:
Sah Jadi Pesepak Bola dengan Bayaran Termahal, Harta Cristiano Ronaldo Masih Kalah dengan Pemain Ini

Sebagaimana diketahui, kancah sepak bola Asia selalu dipandang sebelah mata oleh seluruh pihak di berbagai belahan dunia.

Selain itu, kehadiran Ronaldo membuat banyak klub-klub Asia pun memiliki kesempatan besar menghadapi eks penggawa Real Madrid itu.

Tak terkecuali bagi tim-tim Liga 1 atau Liga Indonesia, yang bisa saja berhadapan dengan Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia. Bagaimana caranya?

Baca Juga:
Theerathon Bunmathan Blak-blakan dengan Strategi Thailand di Semifinal Piala AFF 2022

Melalui Jalan Terjal dan Panjang

Kehadiran Cristiano Ronaldo pun berpotensi mengangkat derajat Al Nassr untuk bisa bersaing di level domestik dan Liga Champions Asia.

Di tahun 2021 lalu, Al Nassr berhasil menembus Liga Champions Asia, sebelum langkahnya terhenti di babak semifinal dari rival abadinya, Al Hilal.

Baca Juga:
Presiden Jokowi Teken Keppres Naturalisasi, Shayne Pattynama Segera Berseragam Timnas Indonesia

Sedangkan di 2022-2023 ini, Al Nassr gagal tampil di Liga Champions Asia. Jadi ada kesempatan untuk tampil pada musim 2023 ini usai mereka untuk sementara duduk di peringkat pertama Liga Arab Saudi.

Jika Al Nassr mampu menjuarai Liga Arab Saudi 2022-2023, maka mereka dan Cristiano Ronaldo dipastikan akan tampil di Liga Champions Asia 2023-2024.

Hal ini pun membuat klub-klub juara Liga 1 2022-2023 berkesempatan berhadapan dengan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo di kancah Liga Champions Asia 2023-2024.

Hanya saja bertemu Al Nassr dan Cristiano Ronaldo, klub juara Liga 1 2022-2023 harus melalui jalan terjal dan panjang.

Pasalnya, klub juara Liga 1 2022-2023 harus melalui babak Play-off yakni melawan wakil ASEAN, wakil Australia, dan wakil Asia Timur seperti Jepang dan Korea Selatan demi bisa masuk fase grup.

Jika berhasil melewati babak Play-off, klub Liga 1 pun belum tentu akan bertemu Al Nassr dan Cristiano Ronaldo. Sebab, klub Indonesia berada di wilayah timur atau East Zone.

Sedangkan Al Nassr sendiri berada di wilayah barat atau West Zone bersama wakil-wakil negara lainnya seperti wilayah Arab hingga India.

Alhasil, kemungkinan klub Liga 1 bertemu Al Nassr dan Cristiano Ronaldo baru akan terjadi di babak final saja, yang mempertemukan wakil East Zone dan West Zone.

Akan tetapi pada musim 2024/2025 nanti, AFC selaku penyelenggara Liga Champions Asia akan mengubah format yang digunakan.

Beredar kabar bahwa Liga 1 akan mendapat jatah lolos langsung Liga Champions Asia pada 2024/2025 nanti seiring gagalnya Korea Utara memenuhi lisensi.

Namun jika melihat Footy Ranking, kompetisi Liga 1 saat ini hanya berada di peringkat ke-26, alias tak mendapat jatah apapun di Liga Champions Asia dan hanya mendapat jatah di AFC Asian Cup saja, itupun melalui babak Play-off.

Alhasil, kemungkinan klub-klub Liga 1 bertemu Cristiano Ronaldo pun akan terasa mustahil terjadi di Liga Champions Asia dalam waktu dekat jika melihat kualitas tim, zona, aturan AFC, dan kualitas kompetisinya saat ini.