Gol.bolatimes.com - Pelatih Vietnam, Park Hang-seo menyoroti statistik buruk Golden Star Warriors ketika bertemu timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Skuad Garuda dominan karena tak pernah kalah dalam 26 tahun terakhir.
Vietnam menjadi juara grup B Piala AFF 2022 usai mengalahkan Myanmar dengan skor menjanjikan 3-0. Hasil ini membuat Golden Star Warriors akan berjumpa timnas Indonesia.
Jelang pertemuan ini, ternyata timnas Indonesia punya catatan dominan ketika menghadapi Vietnam. Pasalnya skuad Garuda tidak pernah kalah dalam 26 tahun ketika melawan Golden Star Warriors di Piala AFF.
Baca Juga:
Momen Cristiano Ronaldo Sebut Al Nassr dari Afrika Selatan, Tuai Cibiran Netizen
Melansir dari situs 11v11, dalam 26 tahun terakhir tim Merah Putih belum pernah kalah. Terakhir kali Vietnam berhasil meraih kemenangan atas timnas Indonesia adalah di Piala AFF 1996 dengan skor 3-2.
Setelah itu, rekor pertemuan tidak pernah berpihak kepada Vietnam. Dimulai dari Piala AFF 2002, Golden Star Warriors meraih kekalahan tiga kali dan ditahan imbang sebanyak empat kali oleh timnas Indonesia.
Padahal jika di pertemuan lain seperti Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu, Vietnam sukses mendominasi timnas Indonesia dengan skor 3-1 dan 4-0.
Baca Juga:
5 Eks Bintang Manchester United yang Saat Ini Main di Liga Asia, Terbaru Cristiano Ronaldo
Mengetahui catatan buruk ini, Park Hang-seo tidak ambil pusing. Ia berhasrat untuk memecahkan rekor tersebut, walau mengakui timnas Indonesia adalah lawan yang kuat.
"Dari segi statistik, kita memang tidak pernah menang melawan Indonesia di semifinal Piala AFF. Tetapi kita juga mampu memecahkan statistik itu," ucap Park Hang-seo dikutip dari Makanbola.com, Rabu (4/1/2023).
"Indonesia adalah lawan yang sulit, tapi saya yakin kami Vietnam bisa meraih kemenangan," imbuh juru taktik asal Korea Selatan ini.
Adapun pertandingan semifinal Piala AFF 2022 antara timnas Indonesia melawan Vietnam akan digelar dua leg. Pertama skuad Garuda akan menjadi tuan rumah pada 6 Januari, kemudian anak asuh Shin Tae-yong bertandang ke Vietnam 9 Januari.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper