Gol.bolatimes.com - Media Vietnam menyoroti pernyataan Shin Tae-yong jelang laga Timnas Indonesia melawan Vietnam di semifinal Piala AFF 2022.
Duel sengit yang mempertemukan Timnas Indonesia dan Vietnam akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebutkan kalau dalam pertandingan ini tidak akan menerapkan strategi bertahan.
Baca Juga:
Tak Kalah Panas dari Timnas Indonesia vs Vietnam, Thailand Tebar Ancaman ke Malaysia
Pelatih Korea Selatan tersebut tetap ingin melakukan gaya permainan menyerang.
"Tidak akan ada namanya parkir bus, maksudnya karena ada peningkatan dari pemain. Kami juga baik dan kita percaya diri pasti jadi lebih baik," kata Shin Tae-yong di lapangan A, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Pelatih asal Korea Selatan itu memastikan anak asuhannya akan bermain seperti biasa. Ia menyebut Timnas Indonesia tidak hanya akan bertahan saja.
Baca Juga:
Eks Pemain Espanyol Yakin Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Vietnam Di Piala AFF 2022, Ini Sebabnya
"Jadi (permainan) akan normal seperti biasa kami lakukan," pungkas mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Pernyataan ini pun membuat salah satu media Vietnam, The Thao 247, menyorotinya.
"Setelah 2 kali kalah telak 1-3 dan 0-4 melawan Vietnam di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Asia, Indonesia mengubah permainan saat bertemu guru dan murid pelatih Park Hang-seo di Piala AFF 2020," tulis laman Thethao247.
"Dalam turnamen tersebut. Pertandingan tahun lalu, sepak bola defensif yang disiplin membantu Indonesia bermain imbang 0-0. Hasil ini juga memberikan kontribusi besar bagi pencapaian Garuda di puncak grup," tambahnya.
Namun mereka juga memuji perkembangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 ini. Menurut mereka, skuad Garuda mengalami perkembangan yang signifikan.
Terbukti saat laga melawan Thailand, skuad asuhan Shin Tae-yong mampu bermain terbuka sejak menit awal. Hal ini juga bisa membuat Vietnam bakal kerepotan.
"Indonesia memang tidak bermain defensif selama penyisihan grup Piala AFF 2022. Bahkan dalam pertandingan melawan Thailand, Timnas Garuda juga memainkan serangan yang cukup fair dan ada kalanya mendominasi di hadapan sang juara bertahan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper