Gol.bolatimes.com - Hasil imbang timnas Indonesia melawan Vietnam pada semifinal Piala AFF 2022 tak lepas dari sederet keputusan kontroversial wasit asal Omat, Omar Al-Yaqoubi.
Sosok Omar Al-Yaqoubi mendapat banyak sorotan dari suporter sepak bola Tanah Air usai laga timnas Indonesia melawan Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Jumat (6/1/2023).
Banyak kejadian yang merugikan timnas Indonesia, para pemain dilanggar secara brutal oleh anak asuh Park Hang-seo namun tak ada ganjaran berarti dari itu.
Baca Juga:
Momen Blunder Konyol David De Gea, Bikin Manchester United Kebobolan
Doan Van Hau menjadi pemain yang paling mendapat sorotan karena aksi brutalnya, tekel horor menggunakan dua kaki terhadap Dendy Sulistyawan.
Namun Omar seolah 'buta' akan hal itu, hanya memberi pelanggaran biasa tanpa adanya hukuman kartu yang pantas, dan seharusnya diganjar dengan kartu merah.
Kemudian pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya di kotak penalti Vietnam, juga dilakukan Doan Van Hau yang sengaja menendang kaki gelandang Persib Bandung.
Baca Juga:
Absen Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Nasib Elkan Baggott Gagal Kawal Jamie Vardy
Hal itu juga tak berdampak apa-apa, padahal wasit Omar berdiri tepat di depan kejadian saat kaki Kambuaya ditendang Van Hau.
Omar Mbuarak Mazaroua Al Yaqoubi, wasit kelahiran Ad Dhahirah, Oman pada 3 Juli 1987 dan telah menjadi wasit FIFA sejak 2013 lalu.
Kualitas Yaqoubi memimpin pertandingan membuatnya jadi langganan kompetisi level Asia, karena memang sosoknya yang sangat berpengalaman di kancah internasional.
Menurut catatan World Football, pria berusia 35 tahun ini pernah dipercaya memimpin empat laga di Kualifikasi Piala Dunia, medio 2019-2020.
Kemudian memimpin pertandingan di Kualifikasi Piala Asia 2019 dan 2023, lalu Liga Champions Asia pada 2018, 2020, 2021 dan 2022.
Yaqoubi juga pernah memimpin laga di Piala Asia U-19 2018 yang digelar di Indonesia, hal itu menjadikannya sangat paham dengan karakter suporter Tanah Air.
Baca Juga:
3 Syarat Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2022, Main Imbang Sudah Cukup
Seolah tak belajar dari pengalaman, keputusannya di semifinal leg pertama Piala AFF 2022 pada laga Indonesia melawan Vietnam benar-benar membuat kariernya harus dievaluasi.
Mengingat insiden kontroversial yang terjadi, sudah sepantasnya alat bantu VAR diterapkan dalam gelaran Piala AFF edisi selanjutnya.
Hal ini akan lebih membantu wasit seperti Omar dalam menjalankan tugasnya, atau pilihan pensiun lebih tepat dipilih olehnya.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper