Gol.bolatimes.com - Tiga pelatih asal Korsel sukses mengantarkan anak asuh mereka di babak semifinal Piala AFF 2022. Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia, Park Hang-seo yang pimpin skuat Vietnam dan Kim Pan-gon, nakhoda tim Malaysia.
Dari ketiga pelatih, hanya Kim Pan-gon yang mampu meraih kemenangan di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022. Malaysia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Muhammad Faisal di Stadion Bukit Jalil.
Sementara pertarungan Shin Tae-yong vs Park Hang-seo di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 6 Januari 2023 berakhir dengan skor tanpa gol.
Baca Juga:
Jadi Pelatih Baru Persikabo, Aidil Sharin Bawa Pemain Timnas Singapura ke Liga 1?
Peluang Kim Pan-gon untuk melangkah ke babak final bersama Malaysia cukup besar. Meski pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Harimau Malaya akan bertandang ke Thammasar Stadium pada 10 Januari 2023.
Jelang leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022, sejumlah media asing menyoroti soal tim mana yang akan bermain di partai puncak.
Salah satu media Korsel, Donga.com menyebut akan sangat menarik jika final Piala AFF 2022 akan mempertemukan derby Korea.
"Sangat menarik jika melihat pertarungan antara pelatih Korsel di puncak 'Piala Dunia ASEAN', Piala AFF 2022," tulis media Korsel tersebut.
Pertemuan antara Shin Tae-yong dengan Park Hang-seo di leg kedua babak semifinal yang berlangsung di Stadion My Dinh yang paling jadi sorotan media Korsel.
"Fakta bahwa keduanya tidak berjabat tangan tepat setelah pertandingan usai menarik perhatian banyak pihak. Keduanya memiliki perang urat saraf,"
Baca Juga:
Dendy Sulistyawan Dibawa ke Konferensi Pers, Sinyal Ilija Spasojevic Cadangan Lagi?
Sementara itu, menurut Park Hang-seo, secara kualitas, Shin Tae-yong termasuk pelatih yang bagus. Namun ditegaskan Park Hang-seo, Shin Tae-yong harus lebih banyak buktikan di lapangan daripada sekedar kata-kata.
"Pelatih Shin benar ketika mengatakan bahwa tim Indonesia berada di level yang sama dengan Vietnam dan Thailand. Tapi sebagai pelatih kepala, dia perlu menunjukkan bukti di lapangan dari pada sekedar kata-kata," ucap Park Hang-seo seperti dikutip dari dantri.com
"Pelatih adalah orang yang memiliki tanggung jawab tinggi untuk hasil tim. Saya tidak ingin menilai tentang rekan pelatih. Saya akui Indonesia sudah membaik. Tapi mereka perlu menunjukkan di lapangan, apakah mereka benar-benar kuat atau tidak," tambahnya.
Meski begitu, Park Hang-seo mengakui bahwa sepak terjang Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia memang menunjukkan perkembangan yang sangat baik.
Berita Terkait
-
Joget Simon Tahamata Bersama Hokky Caraka Cs Diiringi Lagu Manise Manise
-
Here We Go! Perwakilan Jay Idzes Bertemu dengan Manajemen Udinese
-
Ketajaman Nicholas Indra Mjsund yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17
-
Kapan Saga Transfer Jay Idzes Akan Berakhir?
-
Kata-kata Bek Israel yang Baru Direkrut FC Twente, Sindir Mees Hilgers?
-
Here We Go! Pemain yang Pernah Bikin Sewot Shin Tae-yong Direkrut Semen Padang
-
Media Korea: Suporter Timnas Indonesia Mulai Nyesal Shin Tae-yong Dipecat
-
Pemain Jepang Laris Manis di Bursa Transfer Pasca Bantai Timnas Indonesia
-
Bek Rp60 Miliar Dilirik Banyak Klub, Jay Idzes Dibidik Jadi Pengganti
-
Transfer Jay Idzes Rumit, Udinese Segera Umumkan Perekrutan Bek Italia
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper