Gol.bolatimes.com - Full back Timnas Vietnam, Doan Van Hau jadi public enemy di ajang Piala AFF 2022.
Betapa tidak, pemain bernomor punggung 5 itu selama ini terkenal dengan permainan keras yang menjurus kasar hingga membuat lawan cedera.
Terbaru, bek berusia 23 tahun tersebut lolos dari hukuman kartu dari wasit usai melakukan pelanggaran terhadap pemain Timnas Indonesia saat laga leg pertama semifinal.
Baca Juga:
Calo Bermunculan, Tiket Vietnam vs Timnas Indonesia Dijual Rp800 Ribu untuk Kategori Paling Rendah
Pemain yang menjadi korban kebrutalan Doan Van Hau yakni Dendy Sulistyawan dan Ricky Kambuaya.
Pelanggaran keras tersebut justru tak membuat wasit mengeluarkan kartu kepadanya.
Sebelumnya, bek Malaysia Azam Azmi juga jadi korban terkena sikut Doan saat perebutan bola di pertandingan fase grup B Piala AFF 2022.
Baca Juga:
Vietnam vs Indonesia Lakoni Adu Penalti, Nadeo Argawinata Lebih Baik Dibanding Van Lam Dang
Tak pelak, permainan kotor bek Hanoi Police FC membuat geram suporter Timnas Indonesia dan Malaysia.
Bahkan dalam kolom komentar Instagram resmi Piala AFF 2022 @affmitsubishielectriccup, suporter Indonesia dan Malaysia saling memberi dukungan atas apa yang dilakukan Doan Van Hau.
"Indonesia akan menang (lawan Vietnam). Salam dari Malaysia sahabatku," tulis @d4nny_***.
Baca Juga:
Disentil Shin Tae-yong Gara-gara Suka Main Kasar, Doan Van Hau Tetap Santai
"Ayoo Indonesia ganyang Vietnam ! Malaysia mendukung Indonesia," tambah @arilo***.
"Good luck Indonesia, from Malaysia," timpal @kh4li***.
"Indonesia win mohon doanya rakyat Malaysia," tulis @ihz_***.
Baca Juga:
Penampakan Jejak Kaki Binatang di Bangku Stadion My Dinh, AFF Malah Kasih Pujian, Kok Bisa?
"Semoga final Indonesia dan Malaysia," tulis @nar***.
Di final SEA Gmaes 2019, Doan jadi tokoh antagonis. Doan yang datang dari arah belakang tiba-tiba menginjak kaku Evan Dimas.
Akibat dari injakan Doan Van Hau, Evan Dimas saat itu hanya bermain 20 menit. Engkel kaki kiri Evan Dimas saat itu sampai tertekuk karena injakan dari Doan Van Hau.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Peter Cklamovski Jadi Pelatih Baru Timnas Malaysia, Target 100 Besar Dunia
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper