Gol.bolatimes.com - Wonderkid Timnas Indonesia Marselino Ferdinan dirumorkan menjadi incaran klub Liga Thailand menyusul penampilannya di Piala AFF 2022.
Marselino Ferdinan kerap menjadi kepercayaan Shin Tae-yong untuk menjaga lini tengah Timnas Indonesia. Tercatat, ia tampil empat kali dari lima pertandingan yang sudah dilakoni Skuad Garuda di Piala AFF 2022.
Berkat penampilan apiknya di Piala AFF 2022, dikabarkan bahwa Marselino Ferdinan mencuri perhatian presiden klub Liga Thailand Port FC sekaligus manajer Timnas Thailand, Madam Pang.
Dari unggahan akun Twitter @Indostransfer, disebutkan bahwa Madam Pang memberi kode dengan mengunggah momen ketika ia bersama pemain Indonesia yang pernah bermain di Port FC, Terens Puhiri.
Lantas, bagaimana potensi Madam Pang untuk gaet Marselino Ferdinan jika benar berminat dengan tanda tangannya?
Menilik dari kontrak Marselino Ferdinan bersama Persebaya Surabaya, tak mudah bagi Madam Pang jika ingin memboyongnya. Mengingat Marselino Ferdinan masih memiliki sisa kontrak hingga 1 Juli 2024.
Meski begitu, ada beberapa alasan yang membuat Marselino cocok berkarier di Liga Thailand seperti dirangkum Bolatimes.com berikut ini.
1. Kesempatan Bermain di Level Lebih Tinggi
Liga Thailand telah menjadi kompetisi terbaik di Asia Tenggara dan banyak klub di sana yang berafiliasi dengan klub-klub top di Asia.
Dengan bermain di Liga Thailand, akan menambah kesempatan buat Marselino Ferdinan bermain di level lebih tinggi di kompetisi lebih besar seperti Liga Jepang atau Liga Korea Selatan.
2. Menambah Pengalaman
Sebagai pemain yang baru berusia 18 tahun, Marselino memang sudah menyerap banyak pengalaman baik di level klub bersama Persebaya maupun dengan Timnas Indonesia.
Namun, pengalaman untuk bermain di luar negeri, khususnya Thailand tak bisa dilepaskan begitu saja. Pasalnya, ini akan menjadi tambahan pengalaman yang sangat berharga buat Marselino.
3. Meningkatkan Kualitas
Kualitas permainan Marselino juga tidak perlu diragukan lagi bahwa dirinya merupakan salah satu pemain muda terbaik di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Dengan pergi ke Liga Thailand, tentunya hal ini bisa membantunya meningkatkan kualitas permainan untuk nantinya membantu di masa-masa mendatang.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper