Gol.bolatimes.com - Shin Tae-yong kembali gagal membawa Timnas Indonesia meraih gelar juara Piala AFF. Pada leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Senin 9 Januari 2023, tim Merah Putih kalah 2-0.
Usai pertandingan, pelatih Shin Tae-yong lakukan jurus andalannya berkelit. Pelatih asal Korsel tersebut menyebut soal kondisi lapangan di Stadion My Dinh jadi faktor yang membuat pemain Timnas Indonesia kalah dari Vietnam.
"Memang hari ini kami tidak bermain sebaik di leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Tapi Vietnam sudah terbiasa bermain di lapangan seperti ini sementara pemain Indonesia tidak," ujar Shin Tae-yong seperti dilansir dari vnexpress.net
Baca Juga:
Timnas Indonesia Dipecundangi Vietnam, Shin Tae-yong Salahkan Lapangan
"Permukaan lapangan hari ini tidak sebagus yang dimainkan di Indonesia. Itu salah satu alasan mengapa kami bermain di bawah ekspektasi," tambahnya.
Apa yang dikatakan oleh Shin Tae-yong soal lapangan di Stadion My Dinh memang ada benarnya. Kondisi rumput di markas Vietnam tersebut sangat buruk.
Tidak hanya suporter, pemain Indonesia dan Shin Tae-yong yang menyoroti soal jeleknya lapangan Stadion My Dinh. Media lokal Vietnam pun mengakui bahwa kondisi rumput di My Dinh bisa memperburuk citra sepak bola negara tersebut.
Baca Juga:
Sempat Tarik Ulur bakal Tukangi Timnas Prancis, Didier Deschamps Akui Tetap Bertahan
Namun sebagai pelatih dengan catatan mentereng, termasuk menjadi nakhoda Korsel di Piala Dunia 2018, harusnya Shin Tae-yong punya strategi jitu untuk mengatasinya. Toh, saaat bermain di leg pertama yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), timnas Indonesia juga tak mampu meraih kemenangan atas Vietnam.
Soal lapangan, pemain level Eropa yang ada di skuat Timnas Indonesia, Jordi Amat pun tak mau mempermasalahkan tersebut. Jordi sebelum pertandingan mengatakan bahwa kondisi lapangan di My Dinh tidak ada masalah.
"Tidak ada masalah dengan lapangan. Saya malah mengira kondisinya lebih buruk," ujar Jordi kepada Antara setelah menjalani latihan resmi di Stadion Nasional My Dinh, Minggu (8/1/2023).
Baca Juga:
Hasil Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Vietnam, Gagal Lolos ke Final
Soal lapangan yang jadi alasan Shin Tae-yong pasca kekalahan Timnas Indonesia, publik tentu ingat bahwa ini bukan yang pertama ia lakukan.
Shin Tae-yong kerap mengeluarkan alasan non teknis saat timnas Indonesia gagal meraih prestasi saat ikuti kompetisi.
Saat dipecundangi Vietnam 4-0 di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, UEA pada 7 Juni 2021, Shin Tae-yong menunjuk hidung wasit sebagai biang kekalahan Timnas.
Baca Juga:
Asnawi Langgar Doan Van Hau hingga Terpelanting, Netizen: Puas Banget Van Hau Diginiin
Menurut Shin Tae-yong kala itu, wasit dianggap memiliki andil besar yang membuat Indonesia kalah telak empat gol tanpa balas. Selain wasit, hakim garis pada laga itu juga disalahkan oleh Shin Tae-yong.
Tak hanya soal wasit, Shin Tae-yong juga sempat salahkan soal regulasi Piala AFF saat timnas Indonesia U-19 tersingkir ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022.
"Regulasi turnamen ini aneh karena AFF masih memakainya, padahal sudah tak digunakan FIFA dan AFC. Jadi, ketidaklolosan kami ke semifinal tidak masuk akal!" ucap Shin Tae-yong saat itu.
Soal regulasi juga cukup aneh jika Shin Tae-yong tidak mengetahuinya. Pasalnya menurut penjelasan pihak PSSI saat itu, regulasi sudah diketahui semua tim sebelum turnamen. Artinya tidak diubah secara dadakan.
Saat itu, tim Garuda Muda tersingkir karena kalah head to head. Meski di akhir klasemen, selisih gol Indonesia lebih baik dibanding Vietnam dan Thailand yang melaju ke semifinal. Indonesia memiliki +15, Vietnam hanya +9 sedangkan Thailand +6.
Tak hanya soal regulasi itu, Shin Tae-yong kemudian menebar rumor soal main mata antara Thailand dan Vietnam di Piala AFF U-19 yang membuat tim Garuda Muda tersingkir.
"Saya sedikit tersinggung dan tidak begitu senang (dengan pertandingan Thailand kontra Vietnam-red). Mungkin mereka takut dengan Indonesia. Mereka merasakan kekuatan sepakbola Indonesia semakin baik,"
Faktanya, pihak AFF kemudian menyebut bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi di pertandingan Vietnam vs Thailand.
Maka tidak mengherankan jika pelatih Park Hang-seo sempat ingatkan Shin Tae-yong untuk tidak terlalu banyak berbicara dan membuktikkan di lapangan.
"Pelatih Shin benar ketika mengatakan bahwa tim Indonesia berada di level yang sama dengan Vietnam dan Thailand. Tapi sebagai pelatih kepala, dia perlu menunjukkan bukti di lapangan dari pada sekedar kata-kata," ucap Park Hang-seo seperti dikutip dari dantri.com
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper