Gol.bolatimes.com - Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 membuat kursi kepelatihan Shin Tae-yong dipertanyakan. Melawan Vietnam di leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, tim Merah Putih takluk dua gol tanpa balas.
Ini bukan pertama kali Shin Tae-yong gagal bersama Timnas Indonesia. Di tingkatan level junior, Shin Tae-yong juga antarkan timnas Indonesia U-19 menjadi juara di Piala AFF U-19.
Suporter Indonesia di laman sosial media pun terpecah. Ada suara yang menginginkan agar Shin Tae-yong bertahan sebagai pelatih, namun banyak juga yang mendesaknya meletakkan jabatan.
Lantas siapa kira-kira sosok yang layak gantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia? Tentu saja sejumlah pelatih cukup layak menangani Jordi Amat dkk.
Menariknya, Timnas Indonesia sebenarnya sempat memiliki hasrat untuk bisa mendapatkan pelatih kelas dunia yakni Jose Mourinho atau Guus Hiddink.
Ya, dua nama pelatih kelas dunia itu sempat dirumorkan ingin digaet untuk bisa menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Baca Juga:
Berulang Kali Gagal, Mengapa Shin Tae-yong Tak Mundur?
Pada Mei 2016, Imam Nahrawi yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang melemparkan wacana tersebut.
Wacana itu dilempar pria yang akrab disapa Cak Imin itu menjelang pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019.
Bahkan kata Cak Imin, wacana itu tak sekedar rumor, ia mengatakan bahwa hal tersebut disampaikannya kepada Presiden Jokowi dan Erick Thohir yang saat itu menjabat sebagai Ketua Olimpiade Indonesia.
Baca Juga:
Media Vietnam Soroti Hubungan Park Hang-seo dan Shin Tae-yong usai Laga Semifinal Piala AFF 2022
"Pelatih kepala tim nasional kita harus orang asing, didampingi pelatih lokal kita sebagai asistennya," ucap Cak Imin seperti dikutip dari BeinSports.
"Ketika saya tanya Erick, gaji Mourinho itu sekitar Rp250 miliar atau setara 18,7 juta dollar AS per tahun," lanjutnya.
Namun kata Cak Imin, Erick Thohir kemudian mengusulkan nama Guus Hiddink. "Kalau Pak Erick bilang bukan Jose Mourinho, melainkan Guus Hiddink,"
Baca Juga:
Akhirnya Buka Suara, Komentar Santai Doan Van Hau usai Disentil Shin Tae-yong
"Motivasinya kami ingin membangkitkan semangat juang para pemain," ungkap pria yang akhirnya mendekam di penjara karena kasus korupsi terkait pemberian dana hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta gratifikasi sebesar Rp8,3 miliar.
Berita Terkait
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper