Muhammad Ilham Baktora
Selebrasi gelandang Timnas Indonesia, Rachmat Irianto, usai menjebol gawang Kamboja di Piala AFF 2020. (Dok. AFF)

Gol.bolatimes.com - Kekalahan Indonesia 2-0 dari Vietnam dalam leg II semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023) berkaitan dengan ketiadaan gelandang tengahnya, Rachmat Irianto. Pemain Persebaya Surabaya ini mengalami cedera paha hingga harus menepi di kursi cadangan.

Hal itu ia alami sesaat sebelum leg II bergulir saat bertemu dengan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi.

Sebenarnya, Rachmat Irianto tampil tajam saat bertanding di leg I semifinal Piala AFF 2022, 6 Januari 2023. Bahkan Indonesia mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu The Golden Star.

Baca Juga:
Menang Disewakan Jet Pribadi, Timnas Indonesia Naik Pesawat Komersial usai Kalah dari Vietnam

Namun di leg II, Rachmat Irianto tidak menjadi starting line Timnas Indonesia. Dampaknya, skuad Garuda kebobolan dua kali di markas Vietnam.

Menelisik dengan performa pemain 23 tahun ini, seakan menjadi pelapis bagi Nadeo Argawinata sebelum lawan menembus ke gawang Indonesia.

Terlihat dari lima pertandingan Indonesia di Piala AFF 2022. Skuad Garuda kebobolan hingga lima gol sejauh ini. Pada gol pertama, Indonesia kebobolan oleh Kamboja meski menang 2-1. Saat itu Irianto tak dimainkan Shin Tae-yong.

Baca Juga:
Marc Klok Disebut Akting Bak Artis Hollywood, Netizen: Kan yang Ngajarin Doan Van Hau

Lanjut pada laga saat menghadapi Brunei Darussalam, Irianto yang dimainkan sejak babak pertama mampu membuat Indonesia cleansheet. Dan menang 7 gol tanpa balas.

Saat menghadapi Thailand dengan skor 1-1, Rachmat Irianto bermain sebagai starter selama 75 menit. Tapi setelah ditarik keluar, Timnas Indonesia justru kebobolan di menit ke-79.

Lucunya, saat menghadapi Filipina, Timnas Indonesia menang 2-1. Hasil kebobolan sebiji gol itu terjadi sebelum Irianto masuk. Ia baru dimainkan di menit ke-83.

Baca Juga:
Reaksi Lebay Park Hang-seo Ngamuk ke Asnawi Mangkualam Disorot PSSI

Ketika menghadapi Vietnam di semifinal leg I, Rachmat Irianto main sejak babak pertama. Hal itu juga berdampak pada lini tengah Indonesia yang sulit dijebol. Hingga akhirnya pertandingan imbang 0-0.

Di laga terakhir semifinal leg II kemarin malam, Rachmat Irianto tak dimainkan sama sekali. Marc Klok yang biasa berduet dengan Irianto seakan bermain sendiri menahan gempuran The Golden Star di lini tengah. Indonesia harus mengubur mimpinya untuk lolos ke final setelah tumbang 2-0.

Merunut dari kehadiran Rachmat Irianto di lapangan selama Piala AFF 2022, performanya bisa menjadi kunci pertahanan Indonesia.

Meski belum bisa dijelaskan dengan statistika, namun fakta yang ditemukan, Rachmat Irianto punya peran penting di lini tengah dan belakang skuad Garuda. Hal ini bisa menjadi catatan pelatih Shin Tae-yong yang masih memiliki kesempatan menukangi skuad Garuda ke depan, sebelum memutuskan pensiun dan hengkang.