Gol.bolatimes.com - Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam, 2-0 pada semifinal Piala AFF 2022 memang menjadi pelajaran bagi seluruh pemain dan ofisial PSSI. Bahkan kekalahan itu membuat Vietnam di atas angin bisa memutus kutukan 26 tahun tak pernah menang dari Indonesia.
Kekalahan itu juga menjadi bahan untuk pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo agar Shin Tae-yong tak menyamakan level skuad Garuda dengan para pemain Vietnam. Meski begitu, Asisten Pelatih Timnas, Nova Arianto menyebut bahwa pemain Indonesia sudah meningkat pesat.
Indonesia harus mengubur mimpinya dalam-dalam untuk menjuarai trofi Piala AFF 2022. Hal itu menjadi ambisi pelatih dan juga PSSI untuk memberikan hasil terbaik di kompetisi 2 tahunan yang ada di Asia Tenggara ini.
Baca Juga:
Jadi Pahlawan KV Mechelen Lolos ke Semifinal Piala Belgia, Begini Komentar Rendah Hati Sandy Walsh
Kalah menyakitkan di kandang Vietnam dengan skor dua gol tanpa balas, bukan berarti Indonesia tak siap bermain di kompetisi yang lebih tinggi. Skuad Garuda menunjukkan peningkatan performa setelah 2 tahun dilatih Shin Tae-yong selepas Piala AFF 2020.
"Saya bicara level. Level sepakbola pemain Timnas Indonesia saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Nah ini tinggal masalah prestasi, kalau progres permainan sangat meningkat," kata Nova dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (12/1/2023).
Nova menjelaskan bahwa peningkatan itu terlihat dari cara bermain pemain Timnas Indonesia. Di sisi lain kerja keras mereka sampai lolos ke semifinal menjadi akumulasi proses yang harus diperhatikan.
Baca Juga:
Ogah Senasib dengan Timnas Indonesia, Mano Polking Terapkan Permainan Menyerang Lawan Vietnam
Memang pada akhirnya, skuad Garuda berhenti di semifinal leg kedua di kandang Vietnam. Nova Arianto juga meminta maaf kepada penggemar dengan kekalahan kemarin.
"Ini yang terbaik, tapi saya sekali lagi meminta maaf belum bisa memberikan hasil terbaik," terang Nova.
Nova meyakini bahwa pemain Timnas Indonesia masih memiliki peluang menang di kompetisi yang lain. Saat ini mereka tengah mempersiapkan diri untuk SEA Games 2023 yang bergulir Mei nanti.
Baca Juga:
Sesumbar Bek Thailand, Pede Juarai Piala AFF 2022 di Kandang Sendiri
Termasuk dalam beberapa bulan lagi kompetisi Piala Asia 2023 juga sudah menunggu pemain Timnas Indonesia bertarung di kompetisi tersebut.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper