Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Logo Liga 1 2021/2022. [Istimewa]

Gol.bolatimes.com - Sekjen Yunus Nusi memastikan Liga 2 2022/2023 dihentikan dan imbasnya BRI Liga 1 2022/2023 dipastikan tanpa degradasi.

Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghapuskan degradasi untuk BRI Liga 1 2022/2023 setelah menggelar rapat di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1/2023).

Keputusan itu dibuat karena Liga 2 2022/2023 resmi tidak dilanjutkan. Sehingga tidak perlu ada yang degradasi.

"Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan Operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023," jelasnya.

Alasan berikutnya karena adanya rekomendasi dari Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia menyusul Tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022.

Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk fasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2 yang akan datang.

"Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai Tagedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat," ia menambahkan

Dengan demikian, klub Liga 1 tampaknya belanja jor-joran untuk menghadapi putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, terutama bagi tim-tim yang berada di papan bawah.

Sebab, meski kalah terus dan babak belur, klub tersebut tidak akan turun kasta. Putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 pun dipastikan hanya akan menarik bagi tim-tim yang mengejar titel juara.