Gol.bolatimes.com - Keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 2 dan 2 2022-23 serta tidak adanya degradasi di BRI Liga 1 musim ini membuat geram sejumlah pihak.
Tidak hanya suporter klub yang geram, para pemain pun mengungkap rasa kekecewaan mereka atas putusan dari PSSI ini.
Kekecewaan salah satunya diungkap oleh mantan penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Zulkifli Syukur. Lewat unggahan akun Instastory akun Instagram miliknya, eks PSM Makassar itu sindir soal kemunduran sepak bola nasional.
"Ok fix gak ada degradasi dan liga 2 liga 3 gak lanjut, mantab LIB PSSI. Wajar timnas dan sepak bola Indonesia alami kemunduran," tulisnya.
Jebolan Piala AFF itu juga menyinggung soal apa yang dialami klub Liga 2 dan Liga 3 ialah buah dari kesalahan klub Liga 1.
"Udah dari pada ribut mending liga di stop semua sampai ada KLB. Kasian Liga 2 dan Liga 3. Yang bermasalah liga 1 yang jadi korban mereka. Biar adil," tambahnya.
Baca Juga:
3 Alasan Mengapa PSSI Tak Lanjutkan Liga 2 2022/2023, Singgung Tragedi Kanjuruhan
Kekecewaan juga disampaikan oleh mantan bek timnas Indonesia lainnya, Hamka Hamzah. Hamka yang saat ini bermain di klub Liga 2, FC Bekasi City singgung soal klub yang menginginkan adanya kompetisi dihentikan seperti penjelasan pihak PSSI.
"Boleh tidak dibongkar poin 1, Club2 mana saya yang menolak jangan sampai bapak2 yang terhormat hanya berasumsi sendiri," tulis Hamkah.
Dalam keterangan yang diberikan oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi setidaknya ada tiga faktor yang membuat Liga 2 dihentikan.
Baca Juga:
BREAKING NEWS! Liga 2 2022/2023 Dikabarkan Resmi Dihentikan
Poin pertama ialah soal usulan dari sejumlah klub peserta Liga 2. Poin kedua soal rekomendasi tim transformasi sepak bola Indonesia terkait sarana dan prasarana.
Sedangkan di poin ketiga terkait Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Hamka pun menyoroti soal poin kedua terkait infrastruktur. Ia menyebut mengapa pihak PSSI tidak menerapkan sistem bubble seperti Liga 1 yang saat ini kembali dihelat.
Baca Juga:
Jadwal Lengkap Proliga 2023 di GOR Satria Purwokerto, Pekan Kedua Putaran I
"Poin 2. Bukanya kalau infrastruktur tidak memenuhi Masih ada banyak daerah Liga 2 dan & Yang stadionya memenuhi Syarat Kenapa Tidak Di Buat Sistem BUBLLE sama Seperti dengan Liga 1?"
"ATAU JANGAN2 Bapak2 Yang Ga Mau Memang Liga 2 & 3 BERJALAN …Kata Orang JAWA (WES MBOH SAK KAREPMU SING PENTING AWAKMU SENENG,JARNO LIGA 2&3 SING LORO)."
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper