Gol.bolatimes.com - Sosok Thomas Doll bukan pelatih kacangan karena berpengalaman di sepak bola Eropa. Punya cv mentereng membuatnya layak menukangi timnas Indonesia.
Kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2022 membuat publik mulai meragukan kapasitas Shin Tae-yong sebagai pelatih skuad Garuda.
Alih-alih membawa timnas Indonesia juara, Shin Tae-yong justru gagal mengulang sukses di edisi sebelumnya dengan capaian finalis Piala AFF 2020.
Baca Juga:
Ogah Pakai Strategi Parkir Bus, Thailand bakal Tampil Menyerang Kalahkan Vietnam di Laga Tandang
Di edisi 2022, pelatih asal Korea Selatan itu hanya mampu membawa tim nasional Indonesia mencapai babak semifinal Piala AFF.
Kondisi yang memunculkan banyaknya nada sumbang agar Shin mundur dari jabatannya, seiring hal itu muncul juga nama-nama calon penggantinya.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menjadi salah satunya yang diandaikan mampu membawa skuad Garuda meraih prestasi yang lebih baik.
Baca Juga:
Soroti Kiprah Mano Polking di Piala AFF 2022, Media Thailand Sindir Timnas Indonesia Licik
Jika pelatih asal Jerman itu menukangi timnas Indonesia, komposisi pemain menjadi hal yang paling menarik untuk dikuliti.
Bagaimana pria Jerman ini mengolah para pemain lokal yang berpadu dengan sederet pemain keturunan dan naturalisasi.
Beberapa pemain muda Persija Jakarta yang berada di timnas Indonesia kelompok umur, diprediksi akan masuk ke skuad Garuda asuhannya.
Baca Juga:
5 Nama yang Digadang akan Muncul di Bursa Ketua Umum PSSI, Ada Eks Presiden Inter Milan
Seperti Muhammad Ferrari, Alfriyanto Nico dan Frengky Missa, ketiga pemain ini justru mendapat jatah bermain yang banyak dari Doll di klub.
Thomas Doll memang belum pernah menukangi timnas, namun soal meracik pemain muda dipadu dengan pemain senior tentu menjadi salah satu keahliannya.
Sama seperti STY, sosoknya juga gemar mengotak-atik formasi yang disesuaikan dengan kebutuhan tim entah di level Asia Tenggara, Asia maupun dunia.
Baca Juga:
Pesan Menyentuh Mantan Penyerang Chelsea untuk Penggemar usai The Blues Tumbang dari Fulham 2-1
Cara bermain pun dinilai tidak berbeda jauh dengan STY, yang membedakan hanya motivasi para pemain dalam bermain dan memetik kemenangan.
Berita Terkait
-
Saat Kevin Diks Bikin Suporter Gladbach Semringah
-
Cedera Kevin Diks Tak Seburuk Dugaan! Gladbach Lega Jelang Musim Baru
-
Digadang Jadi Cadangan Maarten Paes, Kiper Keturunan Indonesia Ini Jadi Bapak Rumah Tangga
-
Gagal Rekrut Denny Landzaat, Ajax Incar Pelatih Keturunan Lain
-
Jordi Amat Akhiri Masa Bakti di JDT, Bakal Gabung Persib atau Persija?
-
Daftar 30 Pemain untuk Persiapan Piala AFF U-23 2025, Cuma Ada Satu Nama Abroad
-
Dipecat Malut United, Imran Nahumarury: Habis Manis Sepah Dibuang!
-
Jarang Terekspos! Pahlawan Liga Champions 1995 Ini Ternyata Punya Darah Indonesia
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia-Skotlandia yang Alami Nasib Sial: Pensiun di Usia Emas
-
Malu-malu Kucing Shin Tae-yong Ditawari Jadi Pelatih China: Kalau Ada Tawaran Kenapa Nggak!
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper