Ronald Seger Prabowo
Foto arsip. Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto. [ANTARA/HO-MO Arema FC]

Gol.bolatimes.com - Exco PSSI resmi menghentikan kompetisi Liga 2 2022/2023 dan Liga 3 Nasional berdasarkan hasil emergency meeting, Kamis (13/1/2023).

Salah satu alasan penghentian adalah rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang berkaitan dengan sarana dan prasarana yang belum memenuhi persyaratan.

Melihat kondisi itu, Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf terkait imbas Tragedi Kanjuruhan, terhadap dihentikannya kompetisi Liga 2 dan Liga 3.

Baca Juga:
Bursa Transfer BRI Liga 1: PSIS Semarang Lepas Jonathan Cantillana dan Alie Sesay

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengatakan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang terkena imbas peristiwa yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia tersebut.

"Arema FC tidak pernah berhenti untuk meminta maaf kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terkena imbas dari musibah yang terjadi di Kanjuruhan," kata Tatang dilansir dari ANTARA, Jumat (13/1/2023).

Tatang menjelaskan, pihak manajemen Arema FC tidak memiliki kewenangan langsung terkait keputusan tentang keberlanjutan kompetisi di dalam negeri, khususnya pada kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022-2023.

Baca Juga:
Ditaksir Manchester City, Yassine Bounou Rela Tinggalkan Sevilla tapi dengan Syarat Ini

"Arema FC tidak memiliki kewenangan langsung terkait keputusan berlanjut atau tidaknya sebuah kompetisi," ujarnya.

Berhentinya Liga 2 2022/2023 tersebut, berimbas pada tidak adanya degradasi di BRI Liga 1 musim ini.

Baca Juga:
3 Alasan Marselino Ferdinan Jangan Dulu Terima Tawaran Klub Thailand