5 Pejabat Negara yang Bisa Bersaing dengan La Nyalla untuk Jadi Ketum PSSI, Ada Nama Mahfud MD

Gol.bolatimes.com - Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti resmi mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI untuk gantikan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. 

Sosok La Nyalla tentu saja bukan nama asing bagi publik sepak bola nasional. Ia pernah mengemban tugas sebagai ketua umum PSSI periode 2015-2019. 

Di masa kepengurusannya, PSSI tengah berada di konflik. Menpora yang saat itu dijabat oleh Imam Nahrawi baru memberikan sanksi karena kebijakan PSSI terkait Arema Malang dan Persebaya Surabaya. 

Baca Juga:
La Nyalla Mattalitti Ungkap Alasan Calonkan Diri sebagai Ketum PSSI Periode 2023-2027

Terlepas dari pro kontra saat La Nyalla saat jadi ketum PSSI, ia menjadi pejabat publik yang saat ini umumkan secara resmi ingin maju sebagai ketuam PSSI. 

Selain La Nyala, berikut 5 pejabat yang berpotensi untuk gantikan Iwan Bule sebagai Ketum PSSI. 

Erick Thohir

Baca Juga:
Breaking News! La Nyalla Mattalitti Resmi Calonkan Diri sebagai Ketum PSSI

Nama Menteri BUMN Erick Thohir santer menjadi kandidat kuat untuk bisa gantikan Iwan Bule sebagai Ketum PSSI. Rekam jejaknya yang pernah menjadi presiden Inter Milan dianggap sangat cocok menjadi ketum PSSI. 

Rumor majunya Erick Thohir sebagai kandidat ketum PSSI untuk gantikan Iwan Bule juga mendapat dukungan dari media asing. 

Salah satu media Turki, haberglobal.com.tr dalam ulasannya memaparkan bagaimana bobroknya sepak bola Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. 

Baca Juga:
Proses Pemilihan Exco dan Ketum PSSI akan Ditangani Kesekjenan Sampai Ada KP-KBP

Di akhir ulasannya, media Turki itu kemudian menyebut bahwa sosok Erick Thohir bisa menjadi pilihan tepat untuk menjadi ketum PSSI. 

Menurut media Turki itu, sebagai mantan pemilik Inter Milan, Thohir bisa timbulkan harapan untuk sepak bola nasional. 

"Ada tuntutan agar Thohir, mantan pemilik Inter Milan, menjadi presiden federasi selanjutnya. Thohir juga membuat pernyataan bahwa dia mungkin tertarik pada posisi itu jika mendapat dukungan yang cukup," tulis haberglobal.com.tr

Baca Juga:
Gagal di Piala AFF 2022, Ketum PSSI Beri Pesan Ini usai Pemain Dikembalikan ke Klub Masing-masing

Gibran Rakabuming Raka

Selanjutnya ada nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Ia termasuk politisi muda yang memiliki ketertarikan pada dunia sepak bola. 

Saat ramai anak-anak muda potensial seperti sang adik, Kaesang Pangarep, Raffi Ahmad, dan Atta Halilintar terjun ke sepak bola dengan membeli klub, Gibran memberikan komenter positifnya. 

Gibran sempat mengatakan bahwa kehadiran sosok muda ini akan membawa aura positif pada perkembangan sepak bola nasional. 

Sebagai pejabat publik, Gibran juga dikenal memiliki sisi ketegasan dan kemampuan memimpin, dua modal yang bisa membuatnya mengubah PSSI ke arah lebih baik. 

Di tingkatan lokal, Gibran memiliki perhatian khusus kepada Persis Solo. Terbaru, saat bertemu dengan Presiden UEA, Mohammed Bin Yazed pada November 2022, Gibran menyebut ada rencana kerjasama antra Persis Solo dengan Manchester City. 

Muhaimin Iskandar

Berikutnya ada nama politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga wakil ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Cak Imin pada Oktober 2022 sempat menyebut secara terbuka keinginan untuk menjadi ketum PSSI. Pada unggahan akun instagram Cak Imin, dia menyebutkan bahwa pernah berkeinginan menjadi Ketua PSSI.

"Dulu saya berkeinginan memimpin PSSI, dengan satu kesadaran penuh bahwa aku pernah tumbuh dan menjadi bagian dari orang-orang yang memeriahkan sepak bola dikampung nya," tulis Cak Imin. 

Ia klaim memahami karakteristik dan gaya suporter, hal itu yang menjadi salah satu modal untuknya menjadi ketum PSSI. 

"Aku tau persis watak dan gaya suporter. Aku pernah mendirikan club' dan juga bermain bola. Pelatih sepak bola ku tidak main-main, guru dan pamanku sendiri. Gus Dur," lanjut postingan tersebut.

Mahfud MD

Nama Menkopolhukam, Mahfud MD juga berpotensi menjadi ketum PSSI menggantikan Iwan Bule. Mahfud merupakan ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) saat pecah tragedi Kanjuruhan. 

Menjadi ketua TGIPF, Mahfud tentu saja memiliki modal kuat soal pengetahuan dirinya bagaimana bobroknya sepak bola Indonesia saat ini. 

Suara Mahfud MD di tragedi Kanjuruhan sangat lantang meminta pengurus PSSI bertanggung jawab atas tewasnya 135 suporter. 

"Pengurus PSSI harus tanggung jawab dan sub-sub organisasinya. Itu harus tanggung jawab berdasar aturan resmi. Yang kedua, berdasarkan moral kalau sesuai aturan itu tanggung jawab hukum," ungkap Mahfud MD pada Oktober 2022. 

Di luar itu, Mahfud juga dikenal sebagai pejabat publik yang suka dengan sepak bola. Di akun Twitter pribadinya, Mahfud kerap nge-tweet soal klub bola, utamanya klub favoritnya, Manchester United. 

Ridwan Kamil

Terakhir ada nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Sebagai pejabat publik, pria yang disapa Kang Emil tersebut juga dikenal gibol alias gila bola. 

Sebagai orang Bandung tentu saja Kang Emil adalah Bobotoh. Pada 2014 saat masih menjabat Wali Kota Bandung, Kang Emil sempat bikin heboh dengan bertelanjang dada. 

Aksinya itu dilakukan bersama Bobotoh usai kemenangan Persib 3-1 atas Arema di semifinal Liga Super Indonesia. Kang Emil bersama sang istri, Atalia Praratya kerap menyempatkan hadir di stadion saat Persib lakoni laga kandang. 

Saat pecah tragedi Kanjuruhan, Ridwan Kamil memberikan pernyataan menohok bahwa pertandingan sepak bola bukanlah sepak nyawa. Perhatian kang Emil pada sepak bola, khususnya di Jawa Barat cukup serius ia lakukan.