Begini Kabar Terbaru Bek Inter Milan Era 90-an yang Jadi Idola Erick Thohir, Calon Ketum PSSI

Gol.bolatimes.com - Erick Thohir, calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) saat menjadi presiden Inter Milan pernah menyebut ia memiliki dua pemain favorit di klub berjuluk La Beneamata.

Kedua pemain itu ialah striker Nicola Ventola dan bek Inter Milan era 90-an, Salvatore Fresi. Kekaguman Thohir kepada dua pemain ini sempat diungkap langsung oleh Ventola. 

"Saya adalah idola Thohir, tapi tahukah Anda, apakah Anda tahu siapa nama kedua setelah saya? Toto Fresi," ungkap Ventola seperti dikutip dari football-addict.com

Baca Juga:
Klasemen Liga Italia usai Inter Milan Menang dan AC Milan Imbang, 4 Besar Memanas

Nicola Ventola ialah striker asal Bari yang membela Inter Milan pada periode 1998-99. Di musim pertamanya, Ventola mencetak 6 gol dari 21 pertandingan. Lalu pada musim keduanya, 2000-05, Ventola menorehkan 4 gol dari 14 pertandingan. 

Jika nama Nicola Ventola mungkin cukup familiar, lantas siapa Salvatore Fresi? 

Salvatore Fresi ialah bek kelahiran La Maddalena pada 16 Januari 1973. Fresi mengawali karier sepak bola di akademi Fiorentina. Namun karier profesional sebagai seorang bek di mulai saat bermain di Salernitana. 

Baca Juga:
Hasil Liga Italia: Inter Milan Tundukkan Verona, Persaingan 4 Besar Semakin Seru

Dua musim di Salernitana, Fresi kemudian direkrut oleh presiden Inter Milan saat itu, Massimo Moratti. Fresi saat direkrut dengan dana 7 juta lire. Ia bermain di Inter Milan hingga 2000 dan mempersembahkan gelar Piala UEFA. 

Di dua musim terakhirnya bersama Inter, Fresi sempat dipinjamkan ke Salerninata dan Napoli sebelum akhirnya dilepas permanen ke Bologna pada 2001. 

Sempat bermain sebanyak 9 pertandingan bersama Juventus di musim 2002-04, Fresi mengakhir kariernya di klub Serie D, Battipagliese. 

Baca Juga:
5 Nama yang Digadang akan Muncul di Bursa Ketua Umum PSSI, Ada Eks Presiden Inter Milan

Lantas sekarang seperti apa kondisi pemain idola Erick Thohir tersebut?

Sebagai pemain asli Sardinia, Fresi begitu dihormati sejumlah klub di daerah tersebut. Tak seperti kebanyakan pemain usai gantung sepatu memilih menjadi pelatih, Fresi tidak melakukan hal itu. 

Fresi saat ini banyak menghabiskan waktu tua bersama keluarga. Di postingan akun Instagram miliknya, Fresi kerap unggah foto dan video saat ia bersantai bersama keluarga. 

Baca Juga:
Hasil Coppa Italia Semalam: Menang Susah Payah Lawan Parma, Inter Milan Lolos ke Perempat Final

Seperti postingan terbarunya, Fresi unggah video saat tengah asyik menikmati suasana pantai. Fresi diketahui memiliki tiga orang anak yang saat ini juga mulai mengikuti jejaknya sebagai pesepak bola. 

Meski begitu ia sesekali dimintai pendapat soal klub Sardinia, Cagliari. 

"Hanya ada percakapan dengan Cellino, yang mengatakan ingin membeli saya bersama Branca. Namun tidak ada kelanjutan, sayang sekali. Padahal saya ingin membela tim Gigi Riva, legenda kita semua," ucap Fresi kepada media calciocasteddu.it pada Maret 2022. 

Selain itu, Fresi juga selalu memperhatikan mantan-mantan klubnya seperti Inter Milan. Ia misalnya sempat mengomentari soal ketertarikan Inter kepada gelandang Ederson. 

"Dia gelandang modern. Dia memiliki kekuatan, kecepatan dan kualitas. Dia cocok dengan waktu yang tepat dan tahu bagaiman mencetak gok. Ini adalah karakteristik yang membuat tim dan pelatih beruntung memiliki pemain seperti itu," ujarnya.