Gol.bolatimes.com - Sejumlah nama yang terpilih untuk menjadi Komite Pemilihan (KP) pada Kongres Biasa PSSI yang digelar Minggu (15/1/2023) ternyata menyalahi Statuta PSSI.
Pasalnya, ada aturan dalam Statuta PSSI yang dilanggar pada Kongres Biasa PSSI ini dalam memilih sejumlah tokoh untuk menjalankan tugas sebagai Komite Pemilihan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI mendatang.
Pasalnya, ada sejumlah tokoh yang terafiliasi dengan klub atau organisasi PSSI. Padahal, menurut Pasal 64 Statuta FIFA, anggota Komite Pemilihan harus terbebas dari lingkaran Football Family.
“Anggota Komite Pemilihan serta anggota keluarga terdekatnya tidak diperbolehkan melakukan aktivitas yang ada hubungannya dengan tugas dan fungsi eksekutif di PSSI, salah satu Anggota PSSI, Liga atau Klub (termasuk salah satu Perusahaan atau Organisasi yang terafiliasi), tidak pernah atau mempunyai hubungan bisnis apa pun dengan PSSI, salah satu Anggota PSSI, Liga atau Klub (termasuk salah satu Perusahaan atau Organisasi yang terafiliasi),” bunyi Pasal 64 Statuta PSSI.
“Anggota keluarga terdekat” berarti, berkenaan dengan orang, pasangan atau pasangan rumah tangga, orang tua, kakek dan nenek, paman, bibi, anak (termasuk anak tiri atau anak angkat), cucu, anak laki-laki, anak perempuan, ayah atau ibu mertua dan termasuk orang lain, baik sedarah maupun tidak dengan orang tersebut, memiliki hubungan yang mirip dengan hubungan keluarga dan orang tersebut memberikan dukungan keuangan,” lanjutnya.
Beberapa orang yang memiliki afiliasi dengan lingkaran Football Family ini ialah Amir Burhanuddin yang berstatus sebagai Ketua Komite Pemilihan.
Sebagai informasi, Amir Burhanuddin saat ini berstatus sebagai Chief Executive Officer (CEO) Deltras FC. DIa juga menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur.
Selain itu, ada pula Sudarmaji yang juga menjadi anggota Komite Pemilihan. Padahal, statusnya saat ini ialah sebagai Media Officer Arema FC.
Tentu saja, tujuan utama dari Statuta PSSI untu membebaskan anggota Komite Pemilihan dari afiliasi Football Family ialah untuk menghindarkan conflict of interest alias konflik kepentingan.
Sebab, KP harus bisa bekerja secara independen dan netral agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
A. KOMITE PEMILIHAN
1. Amir Burhanuddin
2. Sudarmadji
3. Ismu Puruhito
4. M. Armisyam Latuconsina
5. Aulia Arief
6. Paska Sembiring
7. Aditya Yando
B. KOMITE BANDING PEMILIHAN
1. Gusti Randa
2. Aven Hinelo
3. Diego Saputra
4. Joko Tetuko
Berita Terkait
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Target Juara SEA Games, PSSI Turunkan Tim Muda di Piala AFF 2024
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Bertemu Erick Thohir, Shin Tae-yong Yakin Bisa Sikat Bersih Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Potret 6 Pemain Anyar Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bikin Vietnam Ketar-ketir
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper