Gol.bolatimes.com - Sejumlah kemungkinan yang negatif juga berpeluang muncul apabila nantinya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi mendapatkan jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.
Sebelumnya, Erick Thohir resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Minggu (15/1/2023) di Kantor PSSI, GBK Arena.
Erick Thohir memang mendapatkan banyak sekali dukungan dari para voters yang berasal dari pemilik klub Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3.
Mereka mendukung penuh Erick Thohir untuk maju sebagai orang nomor satu di PSSI untuk membenahi sepak bola Indonesia yang mengalami kehancuran pasca Tragedi Kanjuruhan.
Namun demikian, tetap ada beberapa kemungkinan buruk yang bisa terjadi mengingat Erick Thohir jika menilik sejumlah latar belakangnya sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga kemungkinan terburuk yang bisa terjadi andai Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI.
1. Ditinggal pada Pemilu 2024
Sebagai salah satu tokoh politik yang saat ini tengah ramai diperbincangkan, Erick Thohir tentunya juga memiliki peluang untuk terlibat dalam Pemilihan Presiden 2024.
Sama seperti sebelumnya, Erick Thohir pernah menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Langkah itulah yang membuatnya kini dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Jika Erick kembali mengikuti kontestasi 2024, bukan tidak mungkin PSSI akan ditinggal terlebih dahulu oleh mantan pemilik klub Inter Milan tersebut.
2. Fokus Terpecah dengan Kementerian BUMN
Sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir tentunya bakal menjalankan rangkap jabatan apabila resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada KLB mendatang.
Hal inilah yang bisa membuat fokus Erick Thohir nantinya terpecah karena juga harus bekerja untuk mengembangkan Kementerian BUMN di saat ia menjabat sebagai Ketum PSSI.
Sebelumnya, hal serupa pernah dijalankan oleh Edy Rahmayadi saat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI dan akhirnya terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara.
3. Konflik Kepentingan dengan Klub
Erick Thohir sebetulnya bukanlah orang yang baru di dunia sepak bola Indonesia. Sebab, mulai dari 2011 hingga 2019, Erick Thohir pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Persib Bandung.
Sementara untuk saat ini, Erick Thohir juga berstatus sebagai salah satu pemilik saham di klub promosi Liga 1, Persis Solo.
Statusnya yang berafiliasi dengan dua klub Liga 1 tersebut tentu bakal menghadirkan kecurigaan jika suatu saat kedua tim itu mendapatkan kesuksesan ketika Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Berita Terkait
-
Erick Thohir: Itu Akan Membuat Timnas Indonesia Perlahan Mati
-
Makin Banyak WNI Baru di Timnas Indonesia! 6 Nama Lagi Sedang Disiapkan PSSI
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Ole Romeny Cedera Parah, Siapa yang Harus Minta Maaf? Paulinho Moccelin atau Erick Thohir
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper