Arif Budi Setyanto
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat melawan Thailand di Piala AFF 2022. (Facebook/changsuek)

Gol.bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan curahan hatinya ke media Korea Selatan usai gagal membawa tim Garuda juara Piala AFF 2022.

Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia tersingkir di semifinal Piala AFF 2022. Tim Merah Putih tumbang di tangan Vietnam dengan agregat 0-2.

Usai gagal di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong mengatakan bahwa para pemain timnas Indonesia kehilangan kepercayaan diri. Hal itu terlihat beberapa skuad Garuda yang tampil tidak maksimal, salah satunya Witan Sulaeman.

Baca Juga:
Kabar Terbaru Striker Naturalisasi Jhon van Beukering: Berurusan dengan Pecandu dan Pengedar Narkoba

Pasalnya Witan Sulaeman sendiri tampak kehilangan kepercayaan ketika ia melakukan blunder fatal. Pemain AS Trencin ini gagal membuat gol ke gawang Thailand yang sudah kosong.

Setelah insiden itu, Shin Tae-yong mengurangi menit bermain Witan. Bahkan, pemain asal Palu ini tidak menjadi starter di semifinal Piala AFF 2022 lalu.

"Saya tidak mengkritik Witan dan masih percaya kepadanya. Namun karena hal itu sering terjadi di turnamen ini, para pemain kehilangan ketegasan, performa, hingga kepercayaan diri mereka," ucap Shin Tae-yong dinukil dari Naver, Senin (16/1/2023).

Baca Juga:
Rahmad Darmawan Beri Klarifikasi, Bantah Dukung La Nyalla Jadi Ketua Umum PSSI

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menguap di bandara. (Dok. Zingnews)

Menurut Shin Tae-yong gagalnya timnas Indonesia di Piala AFF 2022 karena kesalahan yang dibuat sendiri. Akan tetapi, ia juga kesulitan ketika menangani psikologis Fachrudin Aryanto cs.

"Kami mengalahkan diri kami sendiri. Saya berharap pemain bisa memperbaiki diri dengan menonton video tayangan ulang. Kita bisa meningkatkan performa," ujar pelatih Korea Selatan.

"Di timnas tidak semua tentang bermain. Kami harus mengibarkan bendera nasional di dada. Ini adalah hal yang butuh mentalitas kuat, tapi sangat menyakitkan tidak bisa mengatasi bagian psikolgis," tegasnya.

Baca Juga:
PSSI Tetapkan Anggota Komite Pemilihan, Ada Nama Pengurus Asprov dan CEO Klub Liga 2