Galih Prasetyo
Menpora Zainudin Amali melepas tim Junior Soccer League (IJSL) yang akan bertanding di kejuaraan bergensi dunia Gothia Cup 2022 di Swedia. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

Gol.bolatimes.com - Keputusan federasi sepak bola Indonesia, PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 timbulkan penolakan dari klub dan para pemain. 

Hari ini, Senin 16 Januari 2023, sejumlah perwakilan dari klub Liga 2 didampingi oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. 

Menpora mengatakan bahwa ia akan segara mencari solusi terbaik atas permasalahan ini. Menpora juga menegaskan akan segara bertemu dengan pengurus PSSI serta operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB). 

Baca Juga:
PSSI Tetapkan Anggota Komite Pemilihan, Ada Nama Pengurus Asprov dan CEO Klub Liga 2

"Saya akan mencarikan jalan keluar. Saya akan komunikasi dengan PSSI, dengan Exco, dan dengan pihak-pihak terkait, siapa tahu masih bisa dapat dijalankan," ucap Menpora seperti dilihat dari video yang diunggah oleh bek FC Bekasi City, Hamka Hamzah. 

"Mudah-mudahan saya bisa mendapatkan jalan yang baik. Saya akan komunikasi dengan persuasif, dengan berbagai pihak terkait, mudah-mudahan bisa mendapat jalan keluar terbaik," tambah Menpora. 

Pada unggahan video di akun Instagram Hamka Hamzah tersebut, eks bek Timnas Indonesia itu mengatakan masih ada harapan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 kembali bergulir. 

Baca Juga:
Pesan Keras Sandy Walsh untuk Sepak Bola Indonesia: Lanjutkan Liga 2 dan Liga 3 !

"SEMOGA MASIH ADA HARAPAN. TERIMA KASIH PA MENPORA SUDAH MENERIMA MASUKAN DARI CLUB2 YANG MAU MELANJUTKAN LIGA 2&3#gaskandia," tulis caption unggahan Hamka Hamzah. 

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) buka suara terkait keputusan untuk menghentikan kompetisi Liga 2 2022-23. Dalam penjelasan resmi yang dirilis di laman resmi PT LIB, mereka melampirkan surat dari klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi ditunda. 

"LIB perlu memberikan klarifikasi bahwa surat dari klub yang menjadi pertimbangan (lampiran) dalam menyampaikan masukan kepada PSSI. Di mana klub bersepakat dalam owner's club meeting Liga 2 2022/2023 yang dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2022," tulis pernyataan resmi PT LIB. 

Baca Juga:
Klarifikasi PT LIB Soal Penghentian Liga 2 2022-23, Ada Bukti 16 Klub Bersedia Kompetisi Ditunda

Menurut pihak PT LIB, surat yang dikirimkan kepada mereka dan pihak PSSI pada akhirnya mengerucut pada dua opsi yakni kompetisi dilanjutkan dengan sistem bubble atau kompetisi disetop. 

Menurut Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus bahwa ada poin agar kompetisi Liga 2 dihentikan. PT LIB kata Ferry Paulus tidak memiliki kewenengan untuk setop kompetisi. 

"Kewenangan tersebut ada pada PSSI,” jelas Ferry Paulus. 

Baca Juga:
Terlanjur Investasi Besar, Atta Halilintar Blak-blakan Bahas Kerugian Liga 2 Disetop