Irwan Febri Rialdi
Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Gol.bolatimes.com - La Nyalla Mattalitti sudah resmi mendaftar sebagai salah satu calon Ketua Umum PSSI. Pendaftaran dirinya pun menuai pro dan kontra.

Sosok bernama lengkap AA La Nyalla Mahmud Mattalitti ini diusung namanya oleh Asprov PSSI Jawa Timur jelang kongres PSSI yang akan berlangsung pada Februari mendatang.

Melansir dari laman resmi La Nyala Center, Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh pihaknya beserta seluruh pengurus Asprov PSSI Jatim sudah mantap mengusung La Nyalla.

La Nyalla memang bukan orang baru di dunia sepak bola Indonesia, ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada 2015-2016.

Pada periode kepemimpinan La Nyalla itu, PSSI baru saja dijatuhi sanksi oleh Menpora Imam Nahrawi akibat kebijakan PSSI soal hasil rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tidak meloloskan Arema Malang dan Persebaya Surabaya ke liga.

Perseteruan La Nyalla dengan Kemenpora itu pada akhirnya berujung dengan sanksi yang diberikan oleh FIFA kepada Indonesia.

Nah, dalam proses menuju KLB yang akan memilih Ketua Umum baru, Susunan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sudah dibentuk. Pembetukan tersebut terjadi dalam Kongres PSSI yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Minggu (15/1).

Nantinya, KP dan KBP bekerja sampai Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar 16 Februari mendatang. Adapun agenda tersebut bakal memilih pengurus baru PSSI periode 2023-2027.

Total ada 7 orang sebagai anggota komite pemilihan dan 4 orang sebagai anggota komite banding pemilihan.Dari semua orang ini, ada yang menyebut bahwa semuanya diisi oleh “orang-orang” La Nyalla.

Akun Twitter @pemain12_ mengklaim bahwa banyak anggota komite pemilihan dan banding punya afiliasi dengan La Nyalla. Bahkan, tidak sedikit yang terlibat dalam kasus korupsi La Nyalla.

Ambil contoh Sudarmadji yang merupakan media officer Arema FC, lalu Amir Burhanudin yang merupakan pengacara La Nyalla saat terjerat kasus korupsi.

Kemudian Paska Sembiring yang juga disebut terlibat kasus korupsi La Nyalla dan Avin Hinelo disebut sebagai teman La Nyalla.

Ada pula Joko Tetuko yang merupakan anggota PSSI Jatim yang saat itu ada di era La Nyalla. Sementara Aulia Arief dan Aditya Yando disebut merupakan anggota Ormas PP (Pemuda Pancasila) di mana La Nyalla terlibat aktif dalam organisasi ini.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha