Arif Budi Setyanto
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (ketiga kanan) beserta para pemain dan staf pelatih menyapa para suporter usai mengalahkan Timnas Kamboja dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/12/2022). Indonesia menang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

Gol.bolatimes.com - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong menegaskan bahwa masa depannya bersama timnas Indonesia masih akan berlangsung, meski ia gagal membawa skuad Garuda juara Piala AFF 2022.

Shin Tae-yong menjadi sorotan ketika timnas Indonesia tersingkir di Piala AFF 2022 usai kalah atas Vietnam dengan skor 0-2 di babak semifinal.

Beberapa pihak menyoroti bahwa pelatih berusia 52 tahun ini harus mundur dari jabatannya. Bahkan Exco PSSI, Juni Rachman terang-terangan meminta Shin Tae-yong mundur karena gagal di Piala AFF 2022.

Baca Juga:
Park Hang-seo Waswas Jelang Leg Kedua Final Piala AFF 2022, Pemain Thailand Ini Siap Bikin Kocar-kacir Vietnam

Di sisi lain, ada juga yang masih menaruh kepercayaan terhadap Shin Tae-yong. Sebab, timnas Indonesia punya perkembangan signifikan di bawah asuhan mantan pelatih timnas Korea Selatan ini.

Nah, di tengah tanda tanya masa depannya, kini Shin Tae-yong menegaskan akan bertahan di timnas Indonesia. Pernyataan itu ia sampaikan kepada media Korea Selatan.

Tangkapan layar saat Shin Tae-yong memberi arahan ke Witan Sulaeman. (Instagram/@shintaeyong7777)

"Indonesia dan saya tidak akan berpisah. Indonesia luar biasa, saya tidak pernah mendengar nama manajer diteriakkan saat bermain sepak bola. Fan kami selalu meneriakkan nama ysa ketika masuk dan keluar stadion. Itu membuat saya merinding," ujar Shin Tae-yong dikutip dari Naver, Senin (16/1/2023).

Baca Juga:
Memang Brutal! Selain Memukul Theerathon, Que Ngoc Hai Juga Pernah Menyikut Pemain Timnas Indonesia

Maka dari itu, ia menegaskan akan bertahan di timnas Indonesia. Selain itu, belajar dari kegagalan di Piala AFF 2022, pelatih berusia 52 tahun ini bakal lebih kuat.

"Kali ini menyakitkan, tapi Indonesia akan tumbuh. Saya serta pemain akan mengatasi rasa sakit dan kembali lebih kuat. Setelah liburan singkat, mulai 1 Februari kami akan mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023," tegasnya.

Baca Juga:
Putuskan Tak Maju Lagi Jadi Ketum PSSI, Iwan Bule Dapatkan Sanjungan dari Publik