Gol.bolatimes.com - Theerathon Bunmathan menyatakan tak akan bermain di Piala AFF lagi untuk edisi selanjutnya. Hal itu dikatakan setelah dirinya membawa skuad Gajah Perang menjuarai Piala AFF 2022, Senin (16/1/2023).
Untuk diketahui, selama berseragam Timnas Thailand, Theerathon Bunmathan telah merasakan tiga kali kejuaraan kompetisi dua tahunan di Asia Tenggara itu.
"Kejuaraan itu memang berarti buat saya, karena ini adalah Piala AFF terakhir saya. Thailand tidak diperkuat dengan pemain bintangnya karena klub tidak mau melepas pemain. Tapi saya ingin membantu pemain muda maka saya datang di turnamen ini," terangnya dikutip dari SaoStar, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga:
Vietnam Meringis di Final, Dibungkam Thailand dan Gagal Juarai Piala AFF 2022
Memang sejak awal kompetisi ini dimulai, nama bintang Thailand seperti Chanatip Songkrasin tak masuk dalam daftar, padahal bisa saja ia membela skuad Gajah Perang. Meski demikian ketidakhadirannya masih memastikan keperkasaan Thailand sebagai tim terkuat di Asia Tenggara.
Kembali ke, Theerathon Bunmathan, pemain 32 tahun ini menyegel kemenangan untuk Thailand dan juga sebagai pemain terbaik di kompetisi tersebut.
Sejak 2010, Theerathon Bunmathan sudah bermain bersama skuad Gajah Perang. Trofi Piala AFF pertama yang dia raih adalah di edisi 2016. Selanjutnya 2010, ia juga ikut membawa Thailand di puncak kejayaan dan terakhir di 2022 ini.
Baca Juga:
Baru 12 Hari Gabung Klub Thailand, Dion Cools Langsung Cetak Asisst
Mengaku tak akan bermain di Piala AFF di periode selanjutnya, Theerathon berharap kompetisi ini bisa berbenah dan menggunakan fasilitas penunjang seperti VAR.
"Ke depan, saya harap kompetisi ini bisa meningkat. Salah satunya menerapkan teknologi VAR. Kami ada di Asia Tenggara dan tentu kami ingin berkembang," terang dia.
Thailand mengunci kemenangan dengan skor agregat 3-2 atas Vietnam pada final Piala AFF 2022, Senin (16/1/2023). Di leg kedua kemarin, gol semata wayang dari Theerathon Bunmathan menjadi kemenangan untuk Thailand.
Baca Juga:
Final Piala AFF 2022: Park Hang-seo Tantang Mano Polking agar Thailand Tampil Menyerang
Vietnam sebenarnya berkali-kali menyerang ke pertahanan Gajah Perang. Namun hinngga peluit panjang babak kedua bunyi, tidak ada gol tambahan dan Thailand keluar sebagai kampiun Piala AFF 2022.
Berita Terkait
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
MotoGP 2024: Jorge Martin bakal Asapi Francesco Bagnaia demi Merebut Gelar Juara Dunia
-
Jorge Martin Makin Termotivasi Rebut Gelar Juara MotoGP 2024, Franco Morbidelli Sudah Tak Sabar
-
Qatar Sukses Pertahankan Gelar Juara Piala Asia usai 'Dibantu' Wasit Merebut Kemenangan atas Yordania
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Timnas Indonesia vs Australia Jadi Laga Pembuka Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Jadwal Lengkapnya!
-
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Resmi Digaet Klub Thailand, Prestasi Port FC Dipertanyakan
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper