Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Iwan Budianto. (Dok. PSSI)

Gol.bolatimes.com - Publik terkejut dengan nama Iwan Budianto yang muncul dalam daftar bakal calon wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027. Sebab, ia sebelumnya sudah mengatakan bahwa tidak akan maju lagi.

Ketua Komite Pemilihan (KP) Amir Burhanuddin menjelaskan tidak ada larangan bagi siapapun anggota PSSI mengajukan nama-nama buat dicalonkan asalkan memenuhi persyaratan. Sebab, nantinya KP akan melakukan proses verifikasi.

Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto di Gedung Kemenpora, Jakarta. [Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha]

Adapun Iwan Budianto masih masuk dalam daftar bakal calon. Jika memang dirinya tidak lagi mau maju, tentu proses verikasi tidak akan lolos di tingkat KP.

"Nama-nama ini memungkinkan yang bersangkutan tidak bersedia, tapi tetap dicalonkan. Makanya kami umumkan dulu," kata Amir dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Senin (16/1/2023).

"Nanti akan kami verifikasi dengan dukungan dari dokumen-dokuman pendukung lainnya. Ini sekarang masih bakal calon," jelasnya.

Tidak hanya Iwan Budianto, KP akan melakukan verifikasi terhadap semua nama-nama masuk. Termasuk juga jika ada anggota KP dan Komite Banding Pemilihan (KBP) didaftarkan.

"Sekali lagi ini data mentah. nanti akan dilakukan verifikasi oleh KP. Dari data tersebut memungkinkan nama-nama yang sudah tidak boleh dicalonkan atau merasa tidak dicalonkan tapi dicalonkan anggota," terangnya.

"Itu akan dilakukan tahap verifikasi yang diumumkan sebagai daftar calon sementara," pungkasnya.

Seperti diketahui, Iwan Budianto saat ini menduduki jabatan Wakil Ketua Umum PSSI era Mochamad Iriawan. Petinggi Arema FC itu sebelumnya dikabarkan tidak ingin mencalonkan diri.