Gagah Radhitya Widiaseno
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyerahkan tropi Piala AFF ke kapten Timnas Thailand (Instagram/affmitsubishielectriccup)

Gol.bolatimes.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino, menjadi sorotan usai memberikan tropi Piala AFF 2022 ke Timnas Thailand. Netizen lalu membandingkan dengan budaya di Indonesia.

Seperti diketahui, Timnas Thailand akhirnya merengkuh juara Piala AFF 2022 setelah mengalahkan Vietnam dengan agregat 3-2.

Tropi ini menjadi koleksi yang ketujuh selama gelaran Piala AFF digelar. Thailand pun kini juga dinobatkan sebagai juara Piala AFF terbanyak se-ASEAN.

Baca Juga:
Indra Sjari Ingin Shin Tae-yong Lanjut Latih Timnas Indonesia, tapi Semua Tergantung Exco PSSI

Pada penyerahan tropi Piala AFF 2022, tampak Gianni Infantino yang berada di kemeriahan dan pesta Timnas Thailand.

Ia datang dan menyaksikan pertandingan final leg kedua Piala AFF 2022. Meskipun Piala AFF 2022 tidak masuk kalender FIFA, ia tetap antusias untuk hadir dan menyerahkan tropi ke juara.

Saat menyerahkan tropi Piala AFF ke kapten Timnas Thailand, Theerathon Bunmathan, Infantino justru menjadi sorotan netizen Indonesia.

Baca Juga:
Manpora Zainudin Amali Resmi Daftar sebagai Wakil Ketum PSSI, Berkas Sudah Diserahkan

Hal ini tampak dalam sebuah unggahan akun Instagram @affmitsubishielectriccup. Ketika menyerahkan tropi Piala AFF dan diterima oleh kapten Thailand Theerathon, ia langsung mundur dari panggung.

Tentunya aksi inilah yang membuat netizen Indonesia menanggapinya. Mereka membandingkan dengan budaya Indonesia.

"Yang nyerahin piala langsung minggir buat kasih panggung yg mau selebrasi...beda Ama negri +62," tulis @gus****.

Baca Juga:
CEO Barito Putera Dukung Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Sudah Terbuktik Rekam Jejaknya

"Kirain pialanya diangkat bareng petinggi PSSTnya," beber @min***.

Sementara itu Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 harus puas sebagai semifinalis. Tim asuhan Shin Tae-yong ini gagal ke final usai dikalahkan Vietnam dengan agregat 2-0

Dan hingga saat ini skuad Garuda ini belum pernah merasakan juara Piala AFF dan hanya merasakan menjadi runner up sebanyak enam kali.