Gol.bolatimes.com - Gelandang andalan Timnas Thailand, Sarach Yooyen, menjadi salah satu nama pemain yang sukses mencatatkan sejarah luar biasa setelah membantu timnya meraih gelar juara Piala AFF 2022.
Sebab, kini Sarach Yooyen mengukuhkan namanya sebagai pemain yang sukses meraih empat gelar juara bersama Timnas Thailand di Piala AFF 2022.
Gelandang berusia 30 tahun ini tentunya merasakan empat gelar juara Piala AFF itu ketika berusia muda hingga memasuki level senior, setidaknya dalam rentang waktu delapan tahun.
Sebab, ia sudah menjadi bagian dari skuad Gajah Perang yang sukses merengkuh gelar Piala AFF edisi 2014. Ketika itu, usianya baru menginjak 22 tahun.
Pada partai final Piala AFF 2014, Sarach Yooyen dan kawan-kawan sukses menumbangkan Malaysia di partai final dengan agregat 4-3.
Pada edisi berikutnya, Sarach Yooyen juga berhasil mengantarkan Timnas Thailand naik ke podium juara setelah menumbangkan Timnas Indonesia di partai final.
Pada final Piala AFF 2016 itu, Thailand sukses menumbangkan Boaz Solossa dan kawan-kawan dengan agregat 3-2, setelah sebelumnya bermain 1-2 di leg pertama dan 2-0 di leg kedua.
Timnas Thailand memang gagal meraih juara pada edisi 2018, tetapi mereka kembali membuktikan kehebatannya pada edisi dua tahun berikutnya.
Sebab, anak asuh Alexandre Polking berhasil merebut gelar juara setelah menjegal Timnas Indonesia dengan agregat yang cukup telak, yakni 2-6 di partai final yang berlangsung di Singapura.
Pada leg pertama saja, Sarach Yooyen dan kawan-kawan tampil superior dengan kemenangan 4-0, kemudian hanya bermain imbang 2-2 pada leg kedua.
Pada Piala AFF 2022, Timnas Thailand untuk sekali lagi sukses mengukuhkan dominasinya di kawasan Asia Tenggara setelah sukses kembali meraih gelar juara.
Kali ini, korban yang harus merasakan keganasan Thailand ialah Vietnam. Pada partai final, Sarach Yooyen dan kolega berhasil menang dengan agregat 3-2.
Pada pertandingan leg pertama final yang berlangsung di markas Vietnam, mereka menang 2-2. Namun, pada leg kedua mereka sukses menang tipis dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Theerathon Bunmathan.
Dengan demikian, Sarach Yooyen menjadi salah satu nama pemain yang istimewa karena berhasil empat kali meraih gelar juara Piala AFF, mulai dari Timnas Indonesia di era Boaz Solossa hingga kini diperkuat Egy Maulana Vikri.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper