Gol.bolatimes.com - Fary Djemy Francis ikut meramaikan bursa calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 untuk menggantikan posisi Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Fary menjadi salah satu dari lima calon yang diumumkan oleh Komite Pemilihan (KP) PSSI. Selain Fary, ada Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, dan Arif Putra Wicaksono.
Pengumuman itu disampaikan setelah masa pendaftaran selesai pada Senin (16/1/2023) pukul 18.00 WIB. Sebelum melaju ke proses pemilihan, Fary Djemy dan empat calon lainnya harus lolos verifikasi terlebih dahulu.
Nantinya Fary bakal bersaing dalam pemilihan yang berlangsung saat Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.
Lantas, siapa sebetulnya Fary Djemy Francis ini? Berikut ulasan profilnya!
Pria kelahiran 7 Februari 1968 ini lebih dikenal sebagai seorang politisi dengan bergabung menjadi kader Partai Gerindra. Namun, ia juga punya rekam jejak di dunia sepak bola Indonesia.
Karier politik Fary Djemy mulai semakin terlihat ketika ia mewakili Dapil Nusa Tenggara Timur II dalam pemilihan anggota DPR pada pemilu 2009. Ia pun mendapatkan kursi di Komisi V.
Pada pemilu 2014, Fary Djemy kembali mencalonkan diri dalam naungan Gerindra dan kembali duduk di kursi Komisi V DPR RI sebagai ketua.
Nyatanya, karier politik Fary Djemy sudah dimulai sejak ia masih muda. Ia sempat menjadi kader di organisasi sayap kepemudaan Partai Golkar pada 1995.
Ia juga sempat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah KNPI Timor Timur Bidang Kaderisasi. Fary juga dipercaya menjadi Dewan Penasehat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia pada periode 2007-2012.
Di bidang sepak bola, sepak terjang Fary Djemy Francis tercatat pernah menjadi Ketua Departemen Sport Intelegent PSSI pada 2016-2020.
Ia juga merupakan pengurus Asosiasi Kota PSSI Kupang, Nusa Tenggara Timur, Fary juga mendirikan sekolah sepak bola dan akademi sepak bola Bintang Timur Atambua.
Sebelum maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, Fary Djemy juga pernah melakukan hal serupa untuk periode 2019-2023.
Namun saat KLB berlangsung pada November 2019, Fary Djemy Francis justru menarik diri bersama lima calon Ketum PSSI 2019-2023 lainnya.
Saat ini, Fary Djemy Francis sendiri menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT ASABRI. Menteri BUMN, Erick Thohir, menunjuknya untuk menggantikan posisi Didit Herdiawan.
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Pemain asal Mali Jadi Raja Tarkam di Indonesia, Bayaran Per Laga Rp 2-4 Juta
-
Keseruan Sambernyawa Festival, Ceremony 100 Tahun KelahiranPersis Solo
-
Kepedean, Media Vietnam Sebut Golden Star Warriors Jumpa Thailand di Final Piala AFF U-23 2023
-
Media Vietnam Kepedeaan Timnas Indonesia Siapkan Pemain Naturalisasi Baru untuk Lawan Golden Star Warriors
-
Xavi Hernandez Full Senyum, Barcelona Tampilkan Permainan Terbaik di Laga Pramusim
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Barcelona Malam Ini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC